Sejarah Singkat Karier Luis Aragones

Luis Aragones pula yang menerapkan fondasi permainan umpan-umpan pendek di timnas Spanyol.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Feb 2014, 20:17 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2014, 20:17 WIB
sejarah-140201a.jpg
Sepak Bola Spanyol sedang berduka. Negara yang berhasil memenangi tiga kali Piala Eropa dan satu kali Piala Dunia itu kehilangan salah satu maestro sepak bola mereka, Luis Aragones. Pria yang lama bermain dan melatih Atletico Madrid ini tutup usia di usia 75 tahun.

Seperti dilansir Marca, Sabtu (1/2/2014), Aragones merupakan bapak bagi sepak bola Spanyol. Kerja kerasnya sejak 2004 untuk "La Furia Roja", julukan timnas Spanyol akan selalu dikenang fans.

Aragones memulai karier sebagai pemain bola bersama Getafe di akhir 1950-an. Dia pernah membela beberapa klub sepanjang kariernya. Hercules, Real Betis, Real Oviedo diantara klub yang pernah dibela Aragones. Tapi puncak kariernya sebagai pemain terjadi di Atletico Madrid.

Di klub sekota Madrid ini, dia memenangkan tiga gelar La Liga, dua gelar Piala Raja, satu Piala Intercontinental dan pada musim 1969/70 dia menjadi topskorer di La Liga. Setelah puas sebagai pemain, Aragones mulai merambah dunia kepelatihan.

Nyaris seluruh klub di Spanyol pernah dilatihnya. Dia melatih Atletico Madrid, Real Betis , FC Barcelona, ​​Deportivo , Sevilla , Valencia, Real Oviedo dan terakhir Fenerbahce . Mungkin tak ada satupun yang tahu sepak bola Spanyol lebih baik dibandingkan Aragones.

Bersama Fenerbahce, klub yang dilatihnya setelah melatih timnas Spanyol di 2008, Aragones memang kurang sukses. Tapi, dia tetap memberikan pengaruh besar untuk klub asal Turki tersebut.

Puncak kariernya tentu terjadi bersama timnas Spanyol. Dengan getol, Aragones membesut Spanyol perlahan demi perlahan. Gagal di Piala Dunia 2006, Aragones perlahan menemukan formula jitu di Piala Eropa 2008. Dia bahkan berani mendepak legenda Spanyol, Raul Gonzales meski banyak ditentang.

Mengadopsi permainan tiki-taka Barcelona, karena memang ditopang oleh mayoritas pemain Barcelona dan juga Madrid, Aragones sukses menghapus dahaga gelar Spanyol sejak 1964. Selamat jalan Bapak Sepak Bola Spanyol. (Def)

Baca Juga:
Eks Pelatih Timnas Spanyol 2008, Luis Aragones Tutup Usia
Persebaya Petik Tiga Poin Perdana di ISL
Pelatih Persipura Lega Bisa Menang di Laga Pertama
Arsenal Resmi Dapatkan Gelandang `Gaek` Swedia
Mantan Pacar Ronaldo Tolak Kencan dengan Maradona

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya