Pesan Terakhir Yupita, Korban Bentrok Suporter Bantul

Yupita sempat melerai kelompok suporter yang bertikai sebelum akhirnya menjadi korban.

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Feb 2014, 06:54 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2014, 06:54 WIB
korban-persiba-140212c.jpg
Yupita, korban insiden kerusuhan suporter Persiba Bantul yang meninggal pukul 05.30 wib Rabu (12/02/2014) di Rumah Sakit panti Rapih, Yogya, berpesan agar suporter Persiba Bantul dapat bersatu. Pesan terakhirnya itu diungkapkan Sahabat Yupita, Arif Pambudi. Arif mengatakan Jupita sosok yang luar biasa yang dikenalnya.

Yupita sosok yang sangat cinta kedamaian dan penuh dengan kebersamaan. Sebelum meninggal dirinya sempat ngobrol dengan almarhum. Pesan terakhir yang diinginkannya adalah, jangan sampai suporter Persiba Bantul pecah.

Yupita menginginkan agar para suporter kembali bersatu. "Saya melihat jiwa besar dia sangat luar biasa. Saat berkomunikasi di tribun, dia mengatakan agar masyarakat Bantul tidak bentrok. Itu kata terakhirnya dan sekaligus pesan terakhirnya," kata Arif saat berada di rumah duka kepada liputan6.com.

Arif menceritakan, sesaat sebelum terjadi kerusuhan sempat bertemu almarhum di tribun penonton. Waktu itu, dia maju sebagai penengah saat suporter dari kubu lain masuk ke tribun yang sama.

Dia tidak mengetahui, ada suporter dari kubu lain masuk ke tribun, karena wewenang itu ada di tingkat panpel. Namun, Yupita mencoba agar tidak terjadi keributan dan singgungan. Dia  maju dengan sangat berani mencoba melerai dua kubu suporter.

"Dia sosok yang hebat di mata saya. Dan salah satu putra Bantul yang saya kenal. Saya sangat yakin dia begitu berani berkorban untuk mencoba melerai suporter", kata Arif.

Seperti diketahui, usai pertandingan antara Persiba Bantul dengan Persiram Raja Ampat ada hari Sabtu 8 Februari 2014, dalam putaran ISL terjadi tawuran antarsuporter Persiba Bantul yaitu Paserbumi dan Curva Nord Famiglia (CNF).

Bentrokan ini menyebabkan 3 korban dilarikan ke rumah sakit. 1 korban meninggal dunia atas nama Yupita yang juga pengurus DPP Paserbumi meninggal setelah menjani perawatan intensif di RS Panti Rapih. (Def)

Baca Juga:

Tak Masuk Timnas, Inilah Komentar Bintang Persib
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Nanti MalamPelatih Mitra Kukar: Persipura Kini Banyak Buang Bola
Konate Minta Persib Fokus Lawan Persik
Ancelotti: Hasil Leg Pertama Untungkan Madrid

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya