Cek Fakta: Finger Heart Adalah Simbol Salib, Benarkah?

Finger heart dibentuk menyilangkan ibu jari dan telunjuk hingga membentuk simbol hati. Benarkah artinya bukan 'cinta' semata melainkan salib?

oleh Diyah Naelufar diperbarui 15 Nov 2019, 13:12 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 13:12 WIB
[Cek Fakta] Finger Heart Adalah Salib, Benarkah? (Wikipedia/ Creative Commons)
[Cek Fakta] Finger Heart Adalah Salib, Benarkah? (Wikipedia/ Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Finger heart. Gestur itu ditunjukkan dengan menyilangkan ibu jari dan telunjuk hingga membentuk simbol hati.

Berawal dari Korea Selatan, gestur yang dianggap mewakili ungkapan cinta, terimakasih, dan penghargaan tersebut kemudian populer di seluruh dunia. Meski, di belahan dunia lain, hal serupa diartikan berbeda, sebagai isyarat 'minta duit'.

Beberapa kali, finger heart dipersoalkan di media sosial. Dianggap mewakili hal lain, alih-alih cinta semata. Salah satunya oleh akun Facebook اكهير زمن.

 

[Cek Fakta] Finger Heart Adalah Salib, Benarkah? (Facebook)

 

Pada 25 Oktober 2019, akun tersebut mengunggah foto finger heart, juga bentuk salib.

"Ini bukan love saudaraku, ini salib. Berhati-hatilah di zaman now ini, dan ingatkan saudara kita yang lainnya," demikian kalimat yang tertera dalam foto tersebut.

Sejak kali pertama diunggah di Facebook, unggahan tersebut mendapat 13 komentar dan telah dibagikan setidaknya sebanyak 702 kali.

Benarkah finger heart adalah simbol salib? Mari kita cek dari sejarah kemunculannya!

Penelusuran Fakta

Situs Amerika Serikat, www.huffpost.com, menelusuti sejarah finger heart dalam artikel berjudul Everything You Never Knew You Needed To Know About South Korea’s Finger Heart Trend, yang dipublikasikan pada 2018 lalu.

Dalam artikel tersebut diungkap, pengakuan rapper asal Korea Selatan, G-Dragon yang mengklaim sebagai sang pemula.

Penyanyi rap tersebut mengatakan, ia bahkan telah menggunakan gestur finger heart sejak anak-anak.

Untuk memperkuat dalilnya itu, pada 2016, ia mengajukan sebuah foto lawas sebagai bukti.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

내가손가락하트원조였다니

Sebuah kiriman dibagikan oleh 권지용 (@xxxibgdrgn) pada

 

Versi lain menyebut, aktris Kim Hye-soo adalah yang pertama tampil di publik dengan gestur finger heart pada 2010. Ada juga yang meyakini, simbol itu muncul pada awal tahun 2000-an.

Belum ada versi resmi soal siapa yang kali pertama mengawalinya. Apapun, para selebritas K-pop, juga tokoh di Korea Selatan tertangkap kamera sedang membuat gestur itu, termasuk mantan Presiden Park Geun-hye.

Belakangan, sejumlah bintang Hollywood yang bertamu di Korsel juga ikut-ikutan berpose dengan memamerkan finger heart.

Tim Amerika Serikat yang berlaga di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang pun tak mau ketinggalan. 

 

 

Dalam  artikel berjudul, US Olympians Try Their Hands at K-Pop's 'Finger Heart.' What's That?, situs berita www.nbcchicago.com menyebut, asal-usul gestur tersebut masih misterius. 

Gestur finger heart ternyata juga berpotensi menimbulkan salah paham ketika dua atlet Malaysia tertangkap kamera menggunakannya. Hingga akhirnya salah satu pengguna Twitter meluruskan bahwa itu adalah simbol hati, bukan isyarat 'minta duit'. 

 

Kesimpulan Klaim

Tidak ada bukti sahih yang mengaitkan finger heart dengan simbol salib. Klaim yang mengaitkan keduanya layak dinyatakan salah.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. Pihak Facebook tidak terlibat dalam pemilihan berita dan penentuan klaim. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya