Waspada Scam dan Phising, Jangan Mudah Percaya Pesan Berantai dengan Iming-iming Hadiah Menarik

Dilansir dari Snopes.com, modus yang biasa digunakan adalah mengarahkan para pengguna untuk masuk ke tautan tertentu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Sep 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi malware, scam, ancaman siber terkait Covid-19
Ilustrasi malware, scam, melalui pesan berantai. (Kredit: Engin Akyurt from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini banyak beredar pesan berantai mencatut nama perusahaan besar restoran cepat saji seperti Mcdonalds, KFC, Burger King, dan lain sebagainya. Dalam pesan berantai tersebut menjanjikan hadiah berupa voucher atau produk gratis dari perusahaan tersebut.

Dilansir dari Snopes.com, modus yang biasa digunakan adalah mengarahkan para pengguna untuk masuk ke tautan tertentu. Biasanya tautan ini namanya mirip dengan perusahaan yang dicatut.

Di sana, pengguna diminta untuk mengisi survei tentang produk atau layanan dari perusahaan yang dicatut. Dan pada akhir survei, pengguna diminta untuk menyebarkan pesan berantai tersebut melalui Whatsapp.

Pesan berantai ini biasanya berisi narasi perusahaan sedang berulang tahun, atau sedang mengadakan program tertentu. Padahal selama ini tidak pernah perusahaan besar membagikan hadiah seperti itu melalui pesan berantai.

Dalam beberapa kasus yang diungkap, modus di atas hanya untuk mendapat uang dari setiap survei yang diisi para pengguna. Namun dalam taraf yang parah, penipuan itu bisa menjadi phising dan mengambil data pengguna.

 


Jangan Mudah Tergiur

Ilustrasi scam, penipuan, phising.
Ilustrasi scam, penipuan, phising. Kredit: Mohamed Hassan via Pixabay

Phising juga bisa membuat perangkat pengguna terinfeksi virus atau malware. Itu sebabnya sangat penting bagi kita untuk tidak terburu-buru mengisi dan membagikan pesan berantai yang menjanjikan hadiah atau voucher tertentu.

Selain itu selalu mengkonfirmasi terkait program yang diadakan sebuah perusahaan dengan melihat website resmi dan akun sosial media resmi yang terverifikasi.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya