Cek Fakta: Tidak Benar Foto WN China Pakai Seragam Polri

Beredar foto yang diklaim sejumlah WN China pakai seragam Polri. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Sep 2020, 18:01 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2020, 18:01 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto Sejumlah Pria Kenakan Seragam Polri (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Foto Sejumlah Pria Kenakan Seragam Polri (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim sejumlah warga negara China yang mengenakan seragam Polri beredar di media sosial. Foto ini disebarkan akun Facebook Siti Aisah Bawazier pada 23 September 2020.

Dalam foto tersebut tampak 10 pria tengah mengenakan seragam Polri. Dalam foto itu terdapat sebuah narasi sebagai berikut:

"BERDIRI TAHUN 2014....APA YANG ANDA BAYANGKAN

PUBLIK HEBOH. Warga Negara Cina Bebas Kenakan Seragam Mirip Polri".

"Ini bukan polisi tapi ormas cina 😂 waspada ya," tulis akun Facebook Siti Aisah Bawazier.  

Konten yang disebarkan akun Facebook Siti Aisah Bawazier telah 3 kali dibagikan dan mendapat 16 komentar warganet.

 

Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image.
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sejumlah warga negara China yang mengenakan seragam Polri. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Reverse Image.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Marak Beredar Foto Sipil Berseragam Polisi Lengkap, Ini Penjelasan Polda" yang dimuat situs medan.tribunnews.com pada 20 Desember 2020.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs tribunnews.com

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam sepekan ini beredar foto warga keturunan Tionghoa yang menggunakan atribut mirip pakaian Satuan Brimob Polda Sumut di jejaring sosial.

Foto-foto itu menimbulkan pertanyaan besar? Banyak di antara netizen yang menyalahkan pemerintah.

Dalam foto tersebut sembilan orang warga keturunan Tionghoa terlihat berdiri rapi dalam pose berfoto.

Selain manggunakan baret, mereka juga menggunakan tanda kepangkatan plus sepatu hitam mengkilat.

Foto tersebut sempat dikaitkan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) yang juga menggunakan seragam layaknya anggota Polri.

Mulai lencana, seragam hingga baret.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, mengatakan ke sembilan orang tersebut memang mengunakan seragam satuan Brimob.

"Benar memang seragam yang digunakan tersebut milik Polri," katanya, Senin (19/12/2016).

Namun katanya, ke sembilannya adalah warga sipil yang mahir menggunakan peralatan musik dan tergabung dalam Korps Musik (Korsik) Brimob Polda Sumut.

"Mereka adalah orang sipil yang menggunakan seragam polisi," katanya.

Menurutnya, mereka hanya menggunakan seragam pada moment tertentu di Polda Sumut. Dan mereka hanya tampil khusus untuk membawakan musik.

Namun, mantan Kapolres Binjai ini mengaku heran dengan kembali beredarnya foto tersebut. Dia mengatakan foto tersebut didokumentasikan pada tahun 2006.

Selain itu Liputan6.com juga menemukan artikel lainnya yang menjelaskan foto tersebut. Adalah artikel berjudul "Heboh Warga Cina Berseragam Brimob, Ini Penjelasan Polisi" yang dimuat situs riauaktual.com pada 19 Desember 2016.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs riauaktual.com

NASIONAL (RA) - Foto warga negara Cina berseragam polisi Brimob beredar di dunia maya dan ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, Kasat Brimob Polda Sumatera Utara Kombes Zulfikar memastikan bahwa mereka adalah warga sipil anggota Korps Musik (Korsik) Satbrimob Polda Sumut yang selalu tampil pada acara-acara Polri.

"Mereka pemain musik yang sudah menjadi mitra Polri untuk Korsik dan ditampilkan saat upacara dengan menggunakan baju polisi sejak tahun 80-an," kata Zulfikar seperti dilansir laman Berita Center, hari ini.

Sebelumnya, ramai beredar di medsos tentang adanya warga Cina yang berpose dengan seragam Brimob dalam sebuah acara di Medan, Sumatera Utara. Foto tersebut menuai berbagai komentar miring sejak seminggu terakhir.

Zulfikar menjelaskan, pemain musik dari warga-warga keturunan Cina itu juga kerap tampil pada acara serah terima jabatan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.

"Mereka yang jadi korsp musiknya hanya pakai seragam pada saat itu saja," ujarnya.

Zulfikar mengibaratkan komedian Tukul Arwana yang mengenakan pakai seragam TNI saat ulang tahun Kopassus atau pelawak Tessy yang memakai baju tentara saat manggung pada acara TNI.

"Mereka hanya pakai pakaian dinas kalau ada giat di Brimob dan kalau tidak mereka tidak berani memakai, mereka ada yang dulu ikut korsik Resimen V, sekarang ada anaknya dan cucunya yang ikut di Korsik Sumut semata mata hanya rasa bangga ikut berpartisipasi untuk Korsik Brimob Sumut saat itu," beber Zulfikar.

 

 

Kesimpulan

Foto yang diklaim sejumlah warga negara China yang mengenakan seragam Polri ternyata keliru. Foto tersebut bukan WN China mengenakan seragam Polri, melainkan warga sipil anggota Korps Musik (Korsik) Satbrimob Polda Sumut. Foto tersebut sempat viral pada 2016 lalu dengan narasi serupa. 

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya