Pemerintah Australia Bentuk Unit Penangkal Hoaks Vaksin Covid-19

Pemerintah Australia kini telah membentuk unit khusus untuk menangani informasi yang salah seputar vaksin Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2021, 07:02 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt memastikan pihaknya akan terus memerangi hoaks dan teori konspirasi seputar vaksin virus corona Covid-19 yang beredar di media sosial.

Hunt dan pemerintah kini telah membentuk unit khusus untuk menangani informasi yang salah seputar vaksin Covid-19 di Australia. Hunt mengungkapkan, departemen dalam negeri dan kesehatan telah membentuk unit tersebut tahun lalu.

"Beberapa dari anti-vaksin ini menjajakan, pandangan yang salah dan jelas-jelas tidak bertanggung jawab. Apakah itu tentang 5G dan Bill Gates dan hal-hal yang menggelikan," kata Hunt seperti dikutip dari theguardian.com, Senin (1/3/2021).

Hunt mengaku, tidak ingin masyarakat terjebak pada informasi palsu yang beredar di media sosial, khususnya terkait vaksin Covid-19.

"Kami tidak ingin memberikan terlalu banyak udara untuk beberapa ide paling konyol, tetapi kami ingin memberikan jaminan publik, (kami) memerangi informasi yang salah tentang ide-ide yang dengan cara apa pun secara keliru berdampak pada kepercayaan publik," ucap Hunt.

Di sisi lain, Australia telah menerima 300 ribu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Minggu 28 Februari 2021 untuk mempercepat upaya pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat.

"Kami sekarang akan dapat meningkatkan peluncuran vaksinasi ke kelompok prioritas kami, termasuk warga Australia yang paling rentan dan ke perbatasan garis depan dan pekerja kesehatan," ujar Perdana Menteri Scott Morrison.

Hingga 4 juta warga Australia diperkirakan akan divaksin pada Maret. Sebagian besar akan divaksinasi dengan vaksin AstraZeneca. Jumlah dosis mingguan diharapkan mencapai 1 juta pada akhir Maret ketika CSL Ltd mulai memproduksi secara lokal 50 juta dosis AstraZeneca.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya