Liputan6.com, Jakarta - Facebook terus memperluas jaringan pemeriksa fakta di India sebagai program melawan kabar bohong atau hoaks. Terbaru, Facebook menggandeng The Healthy Indian Project (THIP) untuk meningkatkan kemampuannya dalam memahami dan mengekang misinformasi terkait kesehatan khususnya Covid-19.
Dikutip dari situs hindustantimes.com, THIP nantinya akan memeriksa berita dan klaim menyesatkan tentang kesehatan, obat-obatan, diet, dan perawatan dalam bahasa Inggris, Hindi, Bengali, Punjabi, dan Gujarati yang tersebar di Facebook.
Menurut Facebook, mitra pemeriksa faktanya telah disertifikasi melalui Jaringan Pengecekan Fakta Internasional yang independen dan non-partisan.
Advertisement
Di India, Facebook memiliki 10 mitra pemeriksa fakta, menjadikannya salah satu yang terbesar setelah Amerika Serikat. Mitra memeriksa fakta dalam 11 bahasa India dan Inggris.
Pemeriksa fakta pihak ketiga mengevaluasi dan memeriksa klaim yang beredar di Facebook. Ketika pemeriksa fakta menilai sebuah cerita sebagai palsu, Facebook akan memberikan peringatan dan mengurangi penyebarannya serta mengurangi jumlah orang yang melihatnya.
Facebook mengatakan telah bekerjasama dengan 10 organisasi pemeriksa fakta dan akan memberikan sesi pelatihan virtual oleh para ahli pihak ketiga untuk membantu pemeriksa fakta yang berpartisipasi meningkatkan kemampuan mereka untuk memerangi kesalahan informasi Covid-19.
Selama pandemi, Facebook telah menghapus lebih dari 18 juta informasi salah yang berbahaya dan melabeli lebih dari 167 juta postingan berita palsu tentang Covid-19 dengan bantuan pemeriksa fakta pihak ketiga.
Secara global, Facebook bekerja sama dengan 80 mitra pemeriksa fakta yang membantu pemantauan konten dalam lebih dari 60 bahasa.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement