6.195 Hoaks Seputar Covid-19 Beredar di Medsos, Simak Rinciannya

Sebaran hoaks seputar Covid-19 hingga 11 Juni 2022 bertambah menjadi 6.195 unggahan, dengan temuan isu hoaks Covid-19 mencapai 2.205.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jul 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 21:00 WIB
Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop
Gambar tak bertanggal menggunakan mikroskop elektron pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. Setelah sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV, virus ini merupakan penyebab dari apa yang disebut penyakit COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Sebaran hoaks seputar Covid-19 telah mencapai ribuan jumlahnya, kondisi ini menuntut kita harus terus waspada terhadap informasi seputar penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebaran hoaks seputar Covid-19 hingga 11 Juni 2022 bertambah menjadi 6.195 unggahan, dengan temuan isu hoaks Covid-19 mencapai 2.205.

Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 6.195 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 5.442. Peredaran hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua lewat Twitter sebanyak 594 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 52 unggahan.

Hoaks seputar Covid-19 yang beredar di media sosial disajikan dengan isu yang beragam, sehigga dapat mengecoh penerima pesan untuk mempercayai informasi bohong tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

Kita harus waspada ketika mendapat kabar seputar penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut agar tidak menjadi korban hoaks.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya