Kumpulan Hoaks Seputar Covid-19 yang Beredar Sepekan, Simak Faktanya

Berikut hoaks seputar Covid-19 yang beredar sepekan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Jun 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2022, 11:00 WIB
hoaks demak
Ilustrasi hoaks Covid-19 (foto: Liputan6.com/kusfitria Marstyasih)

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar Covid-19 masih beredar di media sosial, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebaran hoaks hingga 12 Juni 2022 bertambah menjadi 6.069.

kabar palsu tersebut disajikan dengan beragam tampilan sehingga dapat menyesatkan, sebab itu kita harus waspada terhadap informasi yang didapat agar tidak menjadi korban informasi palsu terkait penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut hoaks seputar Covid-19 yang beredar sepekan.

1. Menko Luhut Larang Lansia Keluar Rumah Selama 4 Pekan pada Juni 2022 Akibat Covid-19 Menggila

Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia tidak keluar rumah selama empat pekan ke depan karena covid-19 menggila. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Postingan itu diunggah pada 12 Juni 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel Liputan6.com berjudul "Covid-19 Menggila Lagi, Menko Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan"

Akun itu menambahkan narasi:

"Oh kl lansia ga boleh keluar Rumah enter jg dunk, wapres , empud jg dll adil yeee jgn sepihak"

Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia tidak keluar rumah selama empat pekan ke depan karena covid-19 menggila? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

Petenis Gael Monfils Mundur dari Turnamen karena Reaksi Merugikan Vaksin Booster

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin Covid-19 booster. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Juni 2022.

Klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster tersebut berupa tulisan seperti berikut.

"Gael Monfils(petenis PERANCIS nomor 1)telah mengungkapkan

pengunduran dirinya dari turnamen baru-baru ini karena reaksi

merugikan dari v4ks1nnnn c0v1d-1d10tttt.

Yang bersangkutan ini,telah menerima pakpuk dosis ke 3(booster)

.......................................

WAKE UP-PEOPLE!!

DON'T TAKE THE MARK OF THE BEAST!!"

Benarkah klaim Petenis Prancis Gael Monfils mundur dari turnamen karena reaksi merugikan vaksin booster? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

Judul Artikel "Wisma Atlet RSDC Ditutup Awal Juli, Kasus Covid-19 Selesai"

 

Beredar klaim Wisma Atlet Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) ditutup awal Juli kasus Covid-19 selesai. Informasi tersebut beredar di berbagai media sosial.

Klaim Wisma Atlet RSDC ditutup awal Juli kasus Covid-19 selesai berupa tangkapan layar artikel berjudul "Wisma Atlet RSDC resmi Ditutup Awal Bulan Juli 2022. Kasus Covid-19 Selesai!"

Dalam tangkapan layar tersebut terdapat keterangan waktu penayangan artikel, yaitu pada Sabtu,4 Juni 2022 pukul 16;52 WIB. Oleh: Maria Fatima Bona/WM.

Redaksi BeritaSatu.com pun menanggapi klaim tersebut dengan membuat klarifikasi yang menyatakan klaim Wisma Atlet RSDC ditutup awal Juli kasus Covid-19 selesai tersebut adalah hoaks.

Simak lanjutan klarifikasinya dalam halaman berikut ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya