Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Bawaslu Luncurkan 3 Saluran Aduan Hoaks

Bawaslu terus berupaya untuk meminimalisir dan mencegah hoaks selama Pemilu 2024. Terbaru, mereka meluncurkan tiga saluran aduan hoaks yang bisa digunakan masyarakat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Nov 2023, 13:34 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2023, 19:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Bawaslu terus berupaya untuk meminimalisir dan mencegah hoaks selama Pemilu 2024. Terbaru, mereka meluncurkan tiga saluran aduan hoaks yang bisa digunakan masyarakat mulai hari pertama kampanye Pemilu 2024.

Tiga saluran itu adalah melalui layanan telepon aduan, email, dan juga posko aduan masyarakat yang ada di kantor pengawas pemilu di seluruh tingkatan.

Sebelumnya Bawaslu juga sudah ada dua saluran aduan hoaks yang bisa digunakan masyarakat. Yakni melalui media sosial jajaran pengawas pemilu di seluruh tingkatan dan juga melalui website pada portal jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id/pengaduan.

"Peluncuran ini merupakan salah satu kesiagaan Bawaslu mengawasi konten hoaks pemilu, sekaligus memperkuat 2 saluran aduan yang telah ada sebelumnya. Untuk hotline aduan masyarakat bisa menghubungi nomor 08119810123 dan email melalui medsos@bawaslu.go.id," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI Lolly Suhenty dilansir Antara.

"Khusus laporan dugaan pelanggaran pemilu, salurannya tetap melalui mekanisme temuan dan laporan sebagaimana Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2023 tentang temuan dan laporan pelanggaran pemilihan umum," katanya menambahkan.

Lolly menjelaskan Bawaslu bekerjasama dengan banyak pihak agar Pemilu 2024 terbebas dari hoaks.

"Secara umum, strategi pengawasan hoaks terdiri dari patroli pengawasan siber (bekerja sama dengan Kemenkominfo), pemantauan pemberitaan baik melalui portal Intelligent Media Monitoring (https://imm.bawaslu.go.id/) maupun media lainnya, dan kerja sama dengan koalisi masyarakat sipil," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya