Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang menyasar ketua partai politik bermunculan menjelang Pemilu 2024, keberadaan ini tentu dapat menimbulkan persepsi yang salah dan mengganggu jalannya pesta demokrasi.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks yang menyerang para ketua partai politik, mulai dari Surya Paloh hingga Megawati.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks yang menyerang para ketua partai politik.
Advertisement
Rekaman Suara Anies Baswedan Dimarahi Surya Paloh
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh, informasi diunggah pada 23 Januari 2024.
Klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh tersebut berupa video yang berisi rekaman suara, dalam video terdapat foto Anies dan Surya Paloh.
Dalam foto terdepat tulisan sebagai berikut.
"Surya Paloh marahin capres nya Anies
gimana kalian yang bela Anis?...
VIRALKAN!!!
SURYA PALOH MENYESAL MENCALONKAN ANIES BASWEDAN DAN CAK IMIN"
Baru sadar Surya Paloh merasa di tipu ca imam"
Berikut transkrip rekaman suara video tersebut.
A: Manis surveimu itu selalu paling bawah kita di partai pusing semua koalisi juga kebingungan gimana ini?.
B: Maaf pak saya sudah berusaha sekuat tenaga pas didebat saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat.
A: Ya tetap aja tapi data mu itu ngawur biar amin ga punya KTP segala, saya yang malu haduh nis.
B: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles
A: Kesalahan masalalu kamu kebanyakan sih.
B: Saya juga merasa dibohongin nih sama si mimin, di awal dia janjiin banyak banget hal sampe maunya jadi ketua, tapi malah zonk.
A: Pak persoalan itu sudah saya tutup tutupin, kalau soal cak mimin saya sebenarnya capek pak.
B: Coba minta mulutnya diem aja, percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin keliatan kan Gibran"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Anis kasian ...di marahi sm surya paloh...."
Benarkah klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
MURI Berikan Penghargaan pada Prabowo karena 3 Kali Kalah Beruntun Sebagai Capres
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan pada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali beruntun sebagai Capres. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Januari 2024.
Dalam postingannya terdapat foto piagam penghargaan dari MURI. Berikut narasinya:
"Piagam Penghargaan Museum Rekor - Dunia Indonesia No.9506/R.MURI/IV/2022.
Dianugerahkan Kepada: Prabowo Subianto atas Rekor "Capres 3X Kalah Secara Beruntun"
TTD: Jaya Suprana"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan pada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali beruntun sebagai Capres? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Judul Artikel Megawati Jelas Masuk Surga karena Malaikat Kenal Soekarno
Beredar di media sosial postingan artikel yang berjudul Megawati jelas masuk surga karena malaikat kenal dengan Soekarno. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 Maret 2023.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Megawati saya sudah jelas masuk surga malaikat kenal sama bapak saya Soekarno"
Akun itu menambahkan narasi "Parah....Sumpah...jgn2 sdh di ubun2 Malaikatnya...Dulu bilang SURGA hanya ILUSI skrg sdh dapat KAVLINGAN SURGA...Walah....Sadar mbah..."
Lalu benarkah postingan artikel yang berjudul Megawati jelas masuk surga karena malaikat kenal dengan Soekarno? Simak hasil penelusurannya di sini..
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement