Tingkatkan Literasi SDM untuk Atasi Kemiskinan Digital

Ketua Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) Prof. Ignasius D.A Sutapa mengatakan peningkatan literasi digital pada sumber daya manusia menjadi salah satu upaya dalam mengatasi kemiskinan digital.

oleh Nabila Lutvia Tanjung diperbarui 22 Mar 2024, 16:29 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2024, 14:30 WIB
literasi digital
Ilustrasi literasi digital (ilustrasi: AI)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) Prof. Ignasius D.A Sutapa mengatakan peningkatan literasi digital pada sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu upaya dalam mengatasi digital poverty atau kemiskinan digital.

Seperti dilansir Antara, dia mengatakan masalah utama digital poverty adalah kurangnya kapabilitas sumber daya manusia dalam level pemanfaatan dunia digital.

"Level pemanfaatan kita ini masih sebagai pengguna pasif, nah ini yang harus kita tingkatkan, jadi kita harus lebih paham teknologi, ya tidak harus sangat eksternal, tapi paling tidak kita bisa memanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Pemahaman pemanfaatan teknologi hingga dapat menggunakannya secara aman adalah salah satu bentuk upaya mengintervensi digital poverty. Peningkatan kapabilitas dan kapasitas di semua level menjadi kunci dalam mengantisipasi dan memitigasi hal tersebut.

"Jangan lupa bahwa sebagian masyarakat itu masih sering cepat percaya dengan hoaks, itu sebabnya kenapa harus meningkatkan literasi digital untuk memampukan masyarakat menilai benar atau tidaknya sebuah informasi," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan Indonesia dan beberapa negara lain juga masih menghadapi berbagai tantangan pemanfaatan teknologi digital diantaranya serangan siber hingga jual beli data pengguna media.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama dengan melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Network Checking(IFCN) dan menjadi Partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya