Hoaks Terkini Seputar Pemberian Bantuan, untuk Lansia hingga Keluarga Harapan

Agar tidak terjerat oleh hoaks seputar bantuan sebaiknya kita jeli ketikan mendapati informasi tentang pemberian bantuan, simak dalam artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Mei 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 19:00 WIB
Cek fakta bantuan lansia puluhan juta rupiah
Cek fakta bantuan lansia puluhan juta rupiah dari Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta- Kabar tentang pemberian bantuan tentu menjadi angin segar bagi yang membutuhkan, namun sebaiknya kita tidak mudah tergiur jika mendapat informasi tersebut. Pasalnya, dari hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com sebagian terbukti hoaks.

Agar tidak terjerat oleh hoaks seputar bantuan sebaiknya kita jeli ketikan mendapati informasi tentang pemberian bantuan.

Untuk mengetahui dengan mudah hoaks seputar bantuan yang sedangan beredar, simak daftar berikut ini.

Jokowi Bagikan Bantuan untuk Masyarakat 45-60 Tahun Lewat WhatsApp

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Mei 2024.

Klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp, menampilkan video Jokowi sedang berbicara.

Dengan transkrip berikut.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini secara resmi saya buka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia tahun."

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Khusus untuk 45-60 tahun keatas yang belum mendapat bantuan.

"BAPAK/IBU YANG MEMILIKI REKENING BANK BCA, BNI, BRI MANDIRI DAN LAINNYA AKAN DIBERIKAN BANTUAN 2024 DARI PEMERINTAH PUSAT INDONESIA"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"HUBUNGI WHATSAPP ADMIN LANGSUNG 0852-3230-4544"

Benarkah klaim Presiden Jokowi bagikan bantuan untuk masyarakat usia 45-60 tahun dengan mendaftar lewat WhatsApp? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

 

Prabowo Subianto Berikan Bantuan pada Orang yang Kesulitan

Beredar di media sosial postingan presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan bantuan pada orang yang kesulitan dengan syarat mendaftar lewat Whatsapp. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Mei 2024.

Dalam postingannya terdapat foto Prabowo Subianto dengan narasi sebagai berikut:

"yang lagih kesulitan sinih babak bantu harus jujur mau buwat apa. Pilih salah satu sesuai kebutuhan kalian ya

1. biyaya sekolah

2. bikin rumah

3. bayar hutang

4. modal usaha

info selengkapnya silakan hubungan Whatsapp 08218153xxx"

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 3,1 juta kali, mendapat 161 komentar dan 19,5 ribu likes.

Lalu benarkah postingan presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan bantuan pada orang yang kesulitan dengan syarat mendaftar lewat Whatsapp? Simak hasil penelusurannya di sini......

Kemensos Berikan Bantuan Tambahan BLT PKH Rp 400 Ribu

Beredar di media sosial pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Maret 2024.

Berikut isi pesan berantainya:

"𝑲𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒈𝒆𝒎𝒃𝒊𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝑳𝑻 PKH Tahap 1 𝑹𝒑 400.000

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan dana BLT PKH Tahap 1

3. Batas Pendaftaran Sampai Maret 31 2024

Klik Pada link dibawah untuk mendaftarhttps://rb.gy/tdrmtgSetelah mendaftar pada link di atas,

Bantuan BLT PKH Tahap 1 akan disubsidikan setelah 1x24 jam"

Lalu benarkah pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya