Deretan Hoaks Kondisi Keuangan Negara yang Mencatut Pejabat

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar keuangan negara yang mencatut pejabat, siapa saja orangnya? Simak artikel berikut.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Mei 2024, 13:45 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 13:45 WIB
Tangkapan layar klaim judul "kas negara menipis Ma'ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah"
Penelusuran klaim judul "kas negara menipis Ma'ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah"

Liputan6.com, Jakarta- Kondisi keuangan negara kerap dijadikan bahan hoaks, informasi palsu tersebut dibagikan dengan mencatut sejumlah pejabat negara.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar keuangan negara yang mencatut pejabat, mulai dari wakil presiden sampai dengan menteri.

Berikut kumpulan hoaks seputar kondisi keuangan negara yang mencatut pejabat negara.

Judul Artikel "Kas Negara Menipis Ma'ruf Amin Minta Rakyat Sisihkan Harta Bantu Pemerintah"

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul "Ma'ruf Amin: kas negara menipis Ma'ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 April 2024.

Dalam postingannya terdapat tangkapan layar judul artikel "Ma'ruf amin: kas negara menipis Ma'ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah".

Dalam tangkapan layar tersebut terdapat keterangan penulis Delvira Hutabarat dimuat pada 31 Agu 2022, 20:09 WIB.

Akun itu menambahkan narasi:

"Mbah Ma'ruf Ngelindur Yah.....urun RembugMiskinkan Koruptor utk Nambahi Kas Negara.Tuh Yang Ngutang Siapa Yg Ngabisin Siapa ? Ko Rakyat yg Dikasih Beban.... Mbah Amin Nopo Taksih WARAS?"

Lalu benarkah postingan artikel berjudul "Ma'ruf amin: kas negara menipis Ma'ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah"? Simak hasil penelusurannya di sini.....

 

Kabar Sri Mulyani Dipecat Jokowi, Dianggap Tak Becus Urus Uang Negara

Kabar tentang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Maret 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS SRI MULYANI DI PECAT JOKOWI SEBUT DIA TAK BECUS URUS UANG NEGARA".

Video berdurasi 11 menit 1 detik itu menampilkan gambar thumbnail Sri Mulyani dan Jokowi. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara.

"JOKOWI P£C4T KEMENKEU SRI MULYANI KARNA TAK B£CVS URU$ UANG NEGARA," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3000 kali direspons dan mendapat 1.300 komentar dari warganet.

Benarkah kabar tentang Sri Mulyani dipecat Jokowi karena dianggap tak becus urus uang negara? Simak hasil penelusurannya di sini...

 

Luhut Binsar Pandjaitan Naikkan Harga Pokok Jelang Tahun Baru Agar Negara Tak Bangkrut

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga bahan pokok jelang tahun baru agar negara tak bangkrut. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat potongan gambar artikel berjudul "Luhut Menjelang tahun baru harga bahan pokok naik kalau tak dinaikan bangkrut negara".

Akun itu menambahkan narasi "Tanda tanda negara mau bangkrut..."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan harga bahan pokok jelang tahun baru agar negara tak bangkrut? Simak hasil penelusurannya di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya