Liputan6 Luncurkan Presenter AI untuk Cek Fakta dan News Flash

Liputan6.com menggunakan presenter AI untuk menyajikan informasi melalui beragam program, bagaimana penampilannya? Simak artikel berikut ini...

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Jul 2024, 15:43 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 17:20 WIB
Presenter AI Liputan6.com
Liputan6.com memiliki presenter AI yang diberi nama Wayanara, Reva Surya, Teted dan Michella.

Liputan6.com, Jakarta - Liputan6.com menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, hal ini diwujudkan dengan kehadiran presenter AI.

Head of Multimedia Liputan6.com Aji Sidharta mengatakan, sebagai perusahaan media digital Liputan6.com tentu harus mengikuti perkembangan era digital.

"Tujuan pertama Liputan6.com menggunakan presenter AI ini adalah mengikuti perkembangan zaman yang kian pesat," kata Aji, Selasa (16/7/2024).

Aji menambahkan, penggunaan AI juga membuat timnya lebih leluasa menggali kreativitas, sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan khalayak dengan tampilan yang lebih modern.

"Misalnya kita ingin membuat foto bisa berbicara dan AI bisa memenuhi kebutuhan itu," tutur Aji menambahkan.

Avatar presenter AI yang digunakan Liputan6.com berasal dari presenter asli yang selama ini bertugas membawakan beragam program pemberitaan. Yaitu Wayan Diananto sebagai Wayanara, Ratu Annisa Suryasumirat sebagai Reva Surya, Teddy Tri Setio Berty atau Teted dan Sheila Octarina Lutfiasari sebagai Michella.

"Kita mengubah presenter asli yang ada di Liputan6.com menjadi avatar presenter AI," ujar Aji.

Presenter AI tersebut pun sudah resmi diluncurkan pada 28 Juni 2024, ditampilkan pada program reguler live streaming Liputan6update di segmen "Semenit Melawan Hoaks" dan "Newsflash".

"Kami pun akan terus mengembangkan teknologi AI ini untuk program-progam lain. Kami juga selalu memberikan disclamer bahwa tayangan ini dibantu oleh perangkat AI," katanya mengakhiri.

Memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Membantu Kinerja Jurnalis

Chief Content Officer KapanLagi Youniverse, Wenseslaus Manggut menyebut, penggunaan AI tidak bisa dilepaskan dalam industri media massa.

Menurut Wens, berdasarkan survei yang dirilis London School of Economics (LSE) terhadap 40 lebih perusahaan media di seluruh dunia, 85 persen dari mereka sudah menggunakan AI untuk menunjang kinerja jurnalistik.

Jadi 85 persen orang di-profesi jurnalistik sudah pakai, kalau kami enggak pakai berarti kami minoritas," kata Wens dalam acara Liputan6.com Update bertajuk "Bertahan di Era AI, Beradaptasi atau Mati" yang digelar secara daring, Jumat (28/6/2024).

Wens berpendapat, penggunaan AI ini bisa membantu kinerja jurnalis dalam memproduksi berita. Dengan menggunakan AI, kata dia, jurnalis jadi lebih efisien dan terbantu dalam hal produktifitas.

"Ini jadi kesempatan kami untuk membuat konten jurnalisme berkualitas, karena perkara volume ini bisa diambil alih oleh AI," ungkap Wens.

Ia menyebut bahwa 60 sampai 70 persen berita yang ditayangkan media mainstream saat ini memiliki sudut pandang yang sama. Sebab, berita-berita tersebut bersumber dari sumber yang sama. Wens menilai, AI bisa membantu jurnalis dalam membuat berita-berita semacam itu.

"Dengan kehadiran AI ini, itu justru memberi keleluasaan kepada jurnalis. Karena kami dikejar oleh volume, jadi volume bisa dibantu dengan AI. Jurnalis reportase ke lapangan. Kami bekerja untuk konten yang lebih bagus," tambah dia.

Wens menjelaskan, KapanLagi Youniverse sudah menggunakan AI untuk menunjang kinerja jurnalistik. Meski sudah menggunakan AI, Wens menegaskan bahwa konten yang dibantu dengan AI tetap memperhatikan keakuratan data dan kode etik jurnalistik.

"Kami tetap memperhatikan roh dasar jurnalismenya," tegas Wens.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya