Cek Fakta: Tidak Benar Megawati Soekarno Putri Dalam Video Ini Bicara Nyeri Lutut dan Pengobatannya

Cek Fakta Liputan6,com menelusuri klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya, bagaimana hasil penelusurannya? Simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Agu 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 16:00 WIB
Penelusuran klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya
Tangkapan layar klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2024.

Klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya tersebut berupa video yang menampilkan Megawati yang sedang berbicara.

Berikut transkripnya:

"Halo semuanya, Nama saya Megawati Soekarno Putri dan saya telah menderita osteoartritis selama 10 tahun saya merekam video ini untuk orang-orang yang mengalami nyeri lutut, nyeri biasa di punggung bawah leher di antara tulang belikat atau di tempat lain.

Jadi jika anda atau orang yang anda cintai mengalami nyeri sendi tontonlah video ini sampai selesai, sejak kecil saya selalu menjadi orang yang aktif tidak pernah duduk diam dalam waktu lama, menyukai olah raga dan tidak memiliki kebiasaan buruk. Tetapi, setelah usia 30 tahun setelah seharian bekerja keras kaki saya sering membengkak dan lutut saya sakit.

Pada saat itu saya tidak memperhatikannya dan berpikir bahwa saya hanya perlu beristirahat dan rasa sakitnya akan hilang, tetapi selama bertahun-tahun rasa sakitnya semakin parah, saya semakin tua dan semakin lama kaki saya semakin lelah dan mulai terasa sakit.

Pada suatu ketika saya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan didiagnosis dengan penyakit yang mengerikan, osteoarthritis tingkat 2 pengobatan dengan salep dan pil Farmasi tidak membantu saya dan operasi pada lutut dan panggul saya tidak diperbolehkan, karena saya memiliki jantung yang buruk dan saya bisa saja meninggal selama operasi.

Akibatnya saya menjadi sandera dari tubuh saya sendiri, saya mengalami rasa sakit yang terus-menerus di kaki saya dan penyakit yang tidak memungkinkan saya untuk hidup secara normal, saya putus asa dan sudah pasrah. Dengan pemikiran bahwa di masa tua saya tidak akan bisa berjalan sama sekali dan hanya bisa bergerak dengan kursi roda, saya sangat takut akan hal itu.

Saya memiliki dua cucu yang luar biasa dan saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka, tetapi saya tidak bisa. Anak-anak membutuhkan nenek yang aktif dan saya tidak bisa bermain dengan mereka, karena persendian saya yang sakit dan rasa sakit di dalamnya.

Tetapi suatu hari hidup saya berubah selamanya, salah satu teman saya yang kaya merekomendasikan obat dokter trevan. Dia mengatakan bahwa dia telah menjalani pengobatan dengan obat ini dan benar-benar menyembuhkan bahu dan lututnya yang sakit.

Dia mengatakan bahwa setelah meminum obat ini, tubuhnya berhenti berderit dia mulai bangun dengan perasaan ringan pada tulang dan persendiannya dan otot-otot di sekitarnya, berhenti sakit sama sekali kemudian saya menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang dikirimkan oleh Allah kepada saya dan pada hari yang sama saya langsung memesan produk tersebut. Beberapa hari kemudian produk tersebut dikirimkan kepada saya melalui pos, saya sangat menantikannya dan memiliki harapan yang tinggi untuk itu dan tahukah Anda itu tidak mengecewakan saya, setelah penggunaan pertama produk ini kemerahan di lutut saya dan pembengkakan di panggul saya mulai menghilang.

Saya berhenti merasakan sakit dan merasakan ringan pada persendian saya, setelah menjalani perawatan penuh saya akhirnya berhenti sakit dan bisa hidup bebas dari rasa sakit. Lebih dari 5 tahun telah berlalu sejak Saya sembuh dari osteortritis, saya bermain dengan cucu-cucu saya setiap hari dan menjalani hidup yang bahagia.

Tolong jika anda mengalami nyeri sendi dan nyeri di dalamnya mulailah pengobatan anda sekarang juga pesan obat ini dan sembuh lah selamanya saya meninggalkan tautan ke alat ini di bawah video Saya berharap Anda sehat."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"💊 Sekarang ada banyak hoax di Internet, tapi yang saya bicarakan adalah satu-satunya obat yang mengembalikan keremajaan dan elastisitas sendi pada tingkat molekuler.

💊 Dia menyelamatkan hidupku dan menyembuhkan kakiku. Saya benar-benar ingin Anda mulai hidup tanpa rasa sakit, cobalah pengobatan ini dan selamatkan diri Anda!"

Benarkah klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6,com menelusuri klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya, sebelumnya Cek Fakta Liputa6.com telah menelusuri video serupa dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi".

Penelusuran dilakukan dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Tangkapan layar klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeris sendi.</p>

 

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs berita, salah satunya artikel berjudul "Saat Megawati Pertanyakan Sumbangsih Kaum Milenial untuk Negara" yang dimuat situs nasional.kompas.com, pada 31 Oktober 2010.

 

<p>Penelusuran klaim video Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri promosikan obat nyeris sendi.</p>

Artikel situs nasional.kompas.com memuat foto yang identik dengan klaim video. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri(YouTube/Sekretariat Presiden)".

Penelusuran dilanjutkan dengan menjadikan keterangan foto tersebut sebagai kata kunci pencariaan pada Google Search.

Penelusuran mengarah pada unggahan video akun YouTube resmi Sekretariat Presiden berjudul "Wawancara Eksklusif 75 Tahun Indonesia Merdeka: MEGAWATI SOEKARNOPUTRI" yang dimuat pada 17 Agustus 2020.Dalam video tersebut terdapat kesamaan komposisi seperti yang ada pada klaim video.

Berikut transkrip Megawati dalam video yang diunggah akun YouTube resmi Sekretariat Presiden.

"0:00 Yang sangat benar tidak pernah

0:11 terlupakan oleh saya karena ketika

0:15 ketika terjadi konflik di Maluku dan

0:19 disekitarnya

0:21 oleh bagian keamanan saya tidak

0:25 diizinkan untuk tinggal di daratan

0:27 padahal penugasan saya oleh Presiden

0:31 harus dilaksanakan akhirnya kami

0:34 memutuskan kami memtuskan maksud saya dengan Panglima

0:37 dan bagian keamanan lainnya maka saya

0:41 tinggal di kapal perang bayangkan hampir

0:45 dua minggu saya mempergunakan kapal

0:49 perang itu sebagai tempat tinggal

0:52 dan saya sebenarnya praktis tidak

0:56 mengetahui kapal perang itu seperti apa

0:59 yang paling juga itu yang menjadi sebuah

1:02 hal yang sangat terkesan karena menurut

1:05 saya lucu ternyata tangganya itu tidak

1:11 seperti kapal-kapal penumpang atau

1:14 komersial

1:16 Tangganya itu tegak lurus jadi

1:20 Jadi bayangkan saya percaya

1:23 bukannya membesarkan arti tapi

1:26 sebagai perempuan kalau mau naik turun

1:30 ya saya harus mempergunakan tangga yang

1:32 tegak lurus itu Alhamdulillah semuanya

1:35 dapat berjalan dengan baik ya karena

1:43 kebetulan Bapak saya adalah juga orang

1:47 pertama di Republik Indonesia ini dan

1:51 beliau adalah proklamator bangsa Bapak

1:54 Bangsa jadi banyak sekali yang saya

1:57 pelajari dari beliau maka yang paling

2:00 utama menurut saya Apalagi kalau kita

2:04 ingin menjadi orang politik maka dalam

2:08 kehidupan kita kita harus bisa

2:11 menyelaraskan kehidupan kita itu apa

2:14 artinya jangan kita berpikir terlalu

2:20 Hai terlalu berat Jadi segala sesuatunya

2:25 dimana jengan baik dan tentu saja karena

2:30 saya dari dulu dari umur lima tahun saya

2:34 dan saudara-saudara saya itu diharuskan

2:37 menari oleh Beliau sehingga itu

2:40 merupakan bagian dari olahraga yang juga

2:44 Kami sangat senang berolahraga sampai

2:48 hari ini pun saya juga selalu

2:51 berolahraga sejak

2:53 Hai dan yang paling utama dalam

2:56 kehidupan ini menurut saya kalau orang

2:58 Jawa bilang jangan ngoyo hidung lah

3:02 hiduplah sesuai dengan apa yang telah

3:05 kita sangat yakin saya Allah Subhanahu

3:10 itu selalu memberikan

3:13 takdir nasib kepada setiap manusia

3:17 maka sebaiknya kita apalagi generasi

3:21 muda itu selalu musim mempunyai

3:23 keyakinan dan harus punya harapan itu

3:27 yang harus diutamakan menurut saya

3:34 sebenarnya kalau mau saya melihat para

3:40 wanita Indonesia ini masih sangat kurang

3:43 di dalam kiprahnya di bidang politik

3:46 saya menekankan hal itu sudah begitu

3:50 banyak organisasi wanita

3:53 yang dibuat di Indonesia ini tetapi

3:57 masih sangat kurang wanita-wanita yang

4:00 berani terjun ke bidang politik tentunya

4:03 yang harus kita lihat kendalanya itu apa

4:08 dan sebenarnya kekuatan hukum formal

4:13 di Indonesia itu sudah terbuka

4:16 dapat membuat NU wanita Indonesia

4:20 kaum perempuan Indonesia itu berkiprah sama dengan

4:26 kaum laki-laki undang-undang dasar

4:30 kita terutama sebagai konstitusi

4:34 Republik Indonesia itu telah memberikan

4:38 sebuah peluang yang sangat besar bagi

4:41 kaum wanita Indonesia berkiprah karena

4:45 tidak ada sebutan di dalam undang-undang

4:48 dasar kita terutama di dalam hal

4:53 bunyinya setiap warga negara mempunyai

4:58 hak yang sama artinya tidak disebut laki

5:02 atau perempuan di mata hukum jadi kita

5:07 harusnya kaum perempuan kita menyadari

5:11 hal itu terutama ibunya di keluarga

5:17 benar dikatakan

5:20 Bapak adalah kepala keluarga dan

5:23 penanggungjawab Tapi kalau hari-hari ini

5:28 dengan terdampak nya covert 19

5:33 diberitakan banyak yang namanya kaum ibu

5:37 yang secara informal itu sebetulnya

5:40 justru menjadi pemegang yang namanya

5:45 ekonomi keluarga sekarang ini kantor

5:48 Tengah terkena dampak juga jadi artinya

5:52 sekarang ini kalau orang Jawa kembali

5:57 Saya ingin mengatakan ada seperti

6:00 peribahasa yang mengatakan kaum

6:03 perempuan itu konco wingking

6:06 atau juga yang mengatakan

6:10 kalau Surga itu katot jadi ikut

6:16 kalau neroko itu note jadi harus ikut

6:20 nunut dan dan surga katutuh beda ya

6:25 katut dan nunut Putri Enggak seperti

6:30 sekarang ini kalau dilihat kita sendiri

6:33 harus bisa mengekspresikan dan melakukan

6:37 sendiri juga bahwa sudah bukan zamannya

6:41 lagi kaum perempuan itu berbunyi Seperti

6:46 apa tadi yang saya katakan peribahasa

6:49 Jawa itu karena kenyataan dilapangan

6:52 banyak sekali yang namanya bapak dan ibu

6:57 kan bekerja untuk membesarkan

6:59 anak-anaknya

7:01 untuk supaya anak-anak Indonesia

7:04 menjadi bergizi dengan makanan lalu

7:09 pintar otaknya sehingga mereka dapat

7:14 meneruskan sekolah tidak hanya sampai

7:17 ditingkat SD atau SMP atau SMA tapi

7:23 seluruhnya dapat melakukan hal itu

7:26 sampai ditingkat Universitas pertanyaan

7:30 besar Apakah hal itu dapat dilakukan

7:33 Saya punya keyakinan dapat asal ini

7:40 dibuka ruang oleh pemerintah dan dari

7:45 lapangannya keluarga sebagai sebuah

7:51 di bagian dari kehidupan masyarakat itu

7:56 dapat tidak hanya merasakan tapi

7:59 berfikir untuk melaksanakan apa yang

8:04 kita katakan terutama kaum perempuannya

8:07 para ibu-ibunya menyadari Banyak kaum

8:13 Ibu yang dapat membesarkan dengan

8:16 kehidupan yang sangat sederhana dengan

8:19 anak Mungkin ada tujuh sampai ada

8:23 keluarga KB juga tapi saya bilang

8:25 keluarga besar tetapi menurut saya hal

8:30 seperti ini menurut saya sudah mulai

8:32 harus dihentikan karena kita harus

8:36 melakukannya sesuai dengan Bagaimana

8:40 kehidupan kita sebagai keluarga"

 

Sumber:

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/31/08520771/saat-megawati-pertanyakan-sumbangsih-kaum-milenial-untuk-negara?page=all

https://www.youtube.com/watch?v=p_1ndluww_s


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6,com menelusuri klaim video Megawati Soekarno Putri mengalami nyeri lutut dan pengobatannya tidak benar. 

Video tersebut telah manipulasi, dalam video yang sebenarnya Megawati tidak membahas seputar pengobatan nyeri sendi.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya