Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda

Para penipu kini semakin cerdik dengan memanfaatkan nama BRI untuk menipu korban. Mereka menggunakan berbagai modus operandi yang canggih, sehingga seringkali sulit untuk membedakan antara komunikasi resmi dan penipuan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 12:00 WIB
Tangkapan layar hoaks pembagian hadiah dari BRI
Hoaks pembagian hadiah mencatut sejumlah perusahaan, di antaranya adalah bank.

Liputan6.com, Jakarta- Para penipu online semakin berani dan licik. Belakangan ini, mereka memanfaatkan nama besar perusahaan, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.

Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.

Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.

Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika kamu mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.

Ini membuktikan bahwa unggahan tersebut adalah penipuan online yang mencatut nama BRI! Tetaplah waspada, jangan mudah tergiur oleh tawaran yang mencurigakan. Jika ragu, hubungi langsung layanan resmi BRI untuk memastikan informasi yang kamu terima. Jangan biarkan penipu online meraup keuntungan dari ketidaktahuanmu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbauan BRI untuk Masyarakat

Gedung BRI (Dok: Istimewa)
"Menara BRI: Sebuah Ikon Arsitektur (Dok: Istimewa)"

Direktur BRI, Andrijanto, mengungkapkan bahwa BRI telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melawan tindakan penipuan dan menghapus informasi palsu yang mengatasnamakan bank tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan banyak pihak terkait sebagai langkah pemulihan dan pencegahan terhadap berbagai modus kejahatan. Kami terus memantau dan menangani informasi palsu yang beredar," jelasnya.

Andrijanto juga mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.

"Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.

Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya