IGI Adakan Training `Teacher Profesional Talk`

Ini pertama kalinya ketiga pihak bekerja sama untuk menyelenggarakan sebuah lokakarya bagi guru.

oleh Karmin Winarta diperbarui 15 Mei 2014, 14:19 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2014, 14:19 WIB
IGI Adakan Training `Teacher Profesional Talk`
Ini pertama kalinya ketiga pihak bekerja sama untuk menyelenggarakan sebuah lokakarya bagi guru.

Citizen6, Jakarta Ikatan Guru Indonesia (IGI) bekerja sama dengan Nike Indonesia, PT. KMK Global Sports (Footwear Manufacturer) menyelenggarakan Lokakarya “Fun & Enlightening Personal Development through Professional Talk.”

Ini pertama kalinya ketiga pihak bekerja sama untuk menyelenggarakan sebuah lokakarya bagi guru. Ternyata, antusiasme peserta sangat tinggi sehingga kemungkinan besar program ini akan berlanjut serta melibatkan lebih banyak lagi guru.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru. Harapannya program ini bisa meningkatkan kualitas guru dan dalam jangka panjang yang juga  akan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada masyarakat.

Sejumlah 28 partisipan dari 8 sekolah di sekitar PT KMK di Cikupa, ditambah 6 sekolah lain dari Kronjo, Cilegon dan Jakarta Barat terlibat dalam loka karya ini.

Dalam kegiatan lokakarya ini, partisipan diperkenalkan pada ide-ide dasar, prinsip-prinsip dan caranya melakukan Teacher Profesional Talk atau Bincang Profesi Guru. Secara sederhana Bincang Profesi Guru adalah ketika sejumlah guru berkumpul bersama untuk membicarakan hal-hal bermakna yang terkait dengan profesinya dalam mendidik.

Topiknya bisa mengenai proses belajar mengajar, filosofi  belajar maupun mendidik, maupun tantangan-tantangan yang mereka hadapi sebagai guru. Bincang Profesi Guru  adalah salah satu cara meningkatkan kapasitas diri sebagai guru baik secara personal, professional, maupun spiritual, yang bisa dilakukan dengan cara yang murah, di mana saja, kapan saja, namun tetap bermakna.

Lokakarya ini juga memungkinkan partisipan untuk berlatih melakukan Bincang Profesi Guru, membahas manfaat-manfaatnya, serta memahami caranya mengembangkan Bincang Profesi Guru  di lingkungannya sendiri. Lokakarya ini juga memotivasi guru sehingga mereka mau menerapkan Bincang Profesi Guru  sebagai cara mereka meningkatkan kapasitasnya.

Lokakarya ini difasilitasi oleh Ibu Itje Chodidjah, MEd (Pelatih Guru Profesional), Ibu Dhitta Puti Sarasvati, M.Ed (Direktur Riset dan Pengembangan Program Ikatan Guru Indonesia), dan Zulfikar M. Rachman B.Eng MMS (Sustainability Director dari PT. KMK Global Sports).

Sebelum lokakarya ini diadakan, beberapa partisipan mengaku pernah melakukan Bincang Profesi Guru namun kebanyakan tidak pernah melakukannya secara terstruktur,efektif, dan bermakna.

Secara keseluruhan, semua partisipan merasa lokakarya ini bermanfaat, menyenangkan, dan mencerahkan. Mereka juga menginginkan ada tidak lanjut dari lokakarya ini.  Beberapa menyatakan keinginannya agar lokakarya sejenis bisa diselenggarakan secara rutin, bahkan ada yang meminta lokakarya sejenis ini diadakan di daerahnya.

Berikut adalah komentar-komentar peserta mengenai lokakarya ini.

“Sangat menyenangkan dan bermanfaat. Terutama untuk pribadi saya. Banyak kesalahan yang sudah saya lakukan di kelas. Insya Allah saya akan perbaiki.”  ~ Muhamad Zaenudin, Guru

“Hebat. Saya senang dan kagum dengan para trainernya. Isinya ringan, namun luas dan bermanfaat. Ternyata Professional Talk itu sangat bermanfaat karena kita bisa mendapatkan ilmu yang banyak.”  ~ Iis, Guru

“Selama ini kita selalu bekerja sebagai individu, agak tertutup dan tidak saling sharing. Setelah workshop ini saya merasa ternyata perlu untuk saling berbagi. Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang sesuatu, jadi dengan berbagi kita akan mendapatkan perspektif yang lebih luas. Hari ini saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa dan saya akan sharingkan ke teman-teman supaya mereka lebih terbuka.” ~ Lulu, Guru

“Walaupun saya sudah mempunyai jam terbang tinggi di dunia pengajaran, workshop ini memberikan pencerahan dan menjadi bahan refleksi saya untuk lebih open-minded, kreatif dan bertanggung jawab. Hal ini akan saya sharingkan juga dengan para orang tua karena mereka juga perlu input-input positif dan terkini untuk mendukung kemajuan anak-anak mereka.” ~ Lila, Guru

Penyelenggaraan lokakarya guru ini merupakan salah satu bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) Nike dan pabrik-pabrik yang memproduksi produk-produk Nike. Bentuk kerja sama lain yang dilakukan oleh Nike, bekerja sama dengan PT KMK Global Sports adalah projek “Adopt a School” di mana sekolah dibantu untuk memperbaiki fasilitasnya termasuk perbaikan fisik ruang belajar serta penyediaan berbagai bahan belajar seperti buku dan komputer.

Penulis:

Dhitta Puti Sarasvati

dputi131@gmail.com
 
 
Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya