Tugu Proklamasi di Rengasdengklok Marak PSK

Di sekitar Tugu Proklamasi yang berlokasi di Dusun Bojong,Desa Rengasdengklok Selatan, Karawang marak tempat mesum.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2014, 14:29 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2014, 14:29 WIB
 Tugu Proklamasi di Rengasdengklok Marak PSK
Disekitar Tugu Proklamasi yang berlokasi di Dusun Bojong,Desa Rengasdengklok Selatan, Karawang marak tempat mesum.

Citizen6, Rengasdengklok Disekitar Tugu Proklamasi yang berlokasi di Dusun Bojong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang marak tempat mesum atau tempat mangkal sejumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) di malam hari.Hal tersebut membuat warga merasa tidak tenang atas Tontonan tiap Malam tersebut.

Didin,Warga Desa Rengasdengklok Selatan,membenarkan adanya Tempat PSK disekitar Tugu Proklamasi yang dinilai sudah mencoreng dari Nilai Perjuangan dari Monumen tersebut. Monumen ini merupakan saksi sejarah berdirinya bangsa ini, sudah seharusnya kita jaga dan melestarikannya,bukan dikotori oleh tempat PSK yang mangkal setiap malam.

“Jam 21.00 WIB keatas saatnya mereka beroperasi dengan menjajakan tubuh mereka,di sekiatar depan serta samping Tugu Proklamasi ramai dengan jajanan bagi para Pria Hidung Belang,”Ujarnya.

Ia menceritakan,Tugu Proklamasi yang merupakan tempat sejarah harus dipelihara dan dirawat secara baik karena merupakan Pangkal Perjuangan Kemnerdekaan Republik Indonesia yang mempunyai banyak catatan sejarah,tapi saat ini kondisi tugu berbanding terbalik dengan susasana sekitarnya yang sudah dikotori oleh Para PSK.

“Para PSK semakin membuat resah warga karena mengganggu ketenangan warga.biasanya mereka beroperasi sejak 21.00 WIB hingga pukul 3.30 dini hari. Tidak hanya mangkal, yang membuat kami lebih resah karena mereka juga penjual minuman keras dipinggir jalan," tuturnya.

Kami khawatir keberadaan mereka yang seakan dibiarkan justru akan mencoreng nama baik desa. Apalagi Tugu Proklamasi merupakan tempat bersejarah, sehingga Pemkab Karawang harus segera menindak kegiatan yang tidak pantas tersebut.

Hal senada juga disampaikan,Rukmini,salah satu Pedagang di Tugu Bojong,membenarkan Isu tersebut,Perkiraan mangkalnya mereka sekitar jam 21.00 WIB keatas dengan secara diam-diam tanpa terbuka di salah satu warung dekat Tugu.Peran Pemerintah yakni disbudpar selaku Pengelola sangat diperlukan dalam permasalagan ini. dan kami khawatir menjadi kebiasaan justru mengundang banyak PSK yang akan mangkal di tempat tersebut. kami merasa keberatan karena Tugu Proklamasi tersebut dirusak citranya oleh para penjaja seks itu," katanya.

"Pemerintah harus bertindak tegas dan menertibkan kawasan tersebut dari PSK yang selalu mangkal setiap malamnya, apalagi disinyalir praktik pelacuran sudah masuk ke permukiman warga setempat. kami khawatir akan merusak moral para pemuda pemudi di desa kami,"Pungkasnya.(ton).

Pengirim:

Riston Wendy


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2060240/kisah-tragis-foto-pemuda-dengan-potongan-rambut-aneh#sthash.gYVf49IB.dpuf

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya