Citizen6, Jakarta Sejak beberapa tahun silam behel atau kawat gigi sudah menjadi tren bagi masyarakat Indonesia. Tujuannya pun sama, selain untuk terlihat lebih kece, behel juga berfungsi untuk menjaga penampilan gigi agar senantiasa rapi.
Nah, seperti yang Anda tahu kawat identik digunakan oleh para remaja pria maupun wanita. Tapi, kali ini seorang kakek pun tak mau kalah untuk menggunakan behel yang saat ini banyak dipakai sebagai aksesoris gigi.
Baca Juga
Ya, terdakwa kasus dugaan penerimaan suap, Sutan Bhatoegana kini kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam menjalani sidang dengan agenda eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta pada Senin, 20 April 2015, itu ia mengeluhkan permasalahan giginya yang dipasangi behel kepada Majelis Hakim.
Advertisement
Sontak hal tersebut langsung menjadi sorotan publik khususnya para pengguna sosial media. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, terlihat topik mengenai Sutan yang berbehel menjadi perbincangan para onliner. Nampak, onliner merespons-nya dengan ciapan-ciapan menyiyir yang membuat gelak tawa.
Oh, Sutan Bhatoegana itu berantem sama Hakim itu soal "Behel" toh. Wih, Sutan "Koruptor" juga pengen bergaya. pic.twitter.com/zMKK1KR8FO
— TPK RI (@TPK_RI) April 27, 2015
Sutan Bathoegana pake behel? Kecentilan amat, gak bakal ngaruh juga.
— Harrys Simanungkalit (@Rharrys) April 6, 2015
╋╋ム┣┫ム╋╋ム┣┫ム╋╋ム ╋╋ム┣┫ム @liputan6dotcom : Hakim Tnya Bhatoegana: Sudah Tua Knpa Pkai Behel? http://t.co/WzhLft4bjB pic.twitter.com/MSas0lIj3o
— #stillbelieveinJKW (@mutastigajari) April 27, 2015
Ada yg tau gak, sejak kpn sih om Sutan pake kawat behel? "Hakim: Sudah Tua Kenapa Pakai Behel? http://t.co/4Y8VElfSUa pic.twitter.com/zrZNzGdsSO
— Ahmad Jams (@jams_ahmad) April 28, 2015
Hakim: Tak ada orang meninggal krn behel. Lagian sudah tua ngapain pakai behel? | Sutan: Loh, tetanus bu. Ibu ini hakim bukan dokter gigi.
— Rusdi Mathari (@rusdirusdi) April 28, 2015
kalo lihat behel malah keingetnya sutan batugana RT @swaragamafm Yuk kenalan sama @BitaaSaraswati dari SMA N 6! :http://t.co/XCplP6Uatu
— Akun Tandingan (@Pengkarya) April 11, 2015
Politisi Partai Demokrat itu diketahui meminta izin kepada Majelis Hakim pengadilan Tipikor Jakarta untuk melakukan perawatan giginya lantaran di klinik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak terdapat dokter gigi yang menanganinya.
Bagaimana menurutmu?
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini