Wanita Ini Tinggalkan New York Untuk Bangun Rumah Bambu di Bali

Elora memilih tinggalkan gemerlap kota New York untuk membangun rumah impiannya di Bali. Apa yang ia bangun?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 23 Mei 2015, 16:33 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 16:33 WIB
Wanita Ini Tinggalkan New York Untuk Bangun Rumah Bambu di Bali
Elora memilih tinggalkan gemerlap kota New York untuk membangun rumah impiannya di Bali. Apa yang ia bangun?

Citizen6, Jakarta Elora Hardy memiliki karir yang menakjubkan di bidang fashion di New York. Ia pernah bekerja di perusahaan John Hardy, hingga rumah mode Donna Karan. Namun ia memilih meninggalkan semuanya untuk membangun rumah bambu di Indonesia.

Dilansir dari , Sabtu (23/05/2015) Elora telah menghabiskan lima tahun terakhir tinggal di Bali dan membangun rumah yang secara keseluruhan terbuat dari bambu. Ia memiliki keyakinan bahwa bambu merupakan sumber daya terbarukan yang ideal namun kurang dimanfaatkan dengan baik.

Bambu memiliki kekuatan tekanan yang baik, rasio kekuatan seperti baja, serta merupakan salah satu tanaman yang paling cepat berkembang di dunia. Akan tetapi, bambu memiliki beberapa kelemahan seperti pelapukan karena kelembababan serta dimakan serangga.

Elora kemudian memanfaatkan boron untuk melapisi bambu dan membuatnya tak bisa dimakan oleh serangga. Elora mengakui inspirasi membuat rumah dari bambu berasal dari ayahnya. "Ia memilih bambu untuk semua bangunan di kampus karena melihat bambu sebagai sumber daya yang menjanjikan di masa depan," ujar Elora.

Ia pun mencoba mewujudkan mimpinya memiliki bangunan dari bambu. Elora mempelajari struktur bambu selama bertahun-tahun dan menemukan keajaiban bambu tersebut. Kini, Elora telah mewujudkan mimpinya. Ibuku menjadi salah satu rumah bambu paling menakjubkan di Bali dengan desain yang unik.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya