5 Pelajaran Hidup Penting dari Sebuah Layang Layang

Layang-layang kalo tidak seimbang, tak akan bisa naik ke atas.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jun 2015, 02:32 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2015, 02:32 WIB
Layang Layang
Layang-layang

Citizen6, Jakarta 1. Hidup itu harus seimbang.

Layang-layang kalo tidak seimbang, tak akan bisa naik ke atas. Sekiranya ke atas sedikit, langsung nyungsep ke tanah. Karena itu, layang-layang perlu diberi penyeimbang. Entah itu diberi ekor yang panjang, atau pun diberi penyeimbang di sebelah kiri mau pun sebelah kanan.

Begitu pun hidup kita ini. Hidup ini harus seimbang. Baik finansial mau pun spiritual. Pengeluaran dan pemasukan perlu kita seimbangkan. Prioritaskan mana yang perlu dan mana yang bukan. Agar tidak besar pasak dari pada tiang.

Di segi spiritual pun juga sama. Hidup memang harus dipenuhi kebutuhannya, tapi jangan sampe kita terlena. Hidup ini hanya sebentar, kita ngaskus pun hanya sementara. Jangan lah kita lupa untuk mempersiapkan bekal kita. Bekal menuju keabadian sana. Semua harus seimbang, itulah kata kuncinya.

2. Persiapkan semua dengan sebaik-baiknya.

Kita dulu pasti ingin layang-layangnya terbang tinggi. Tentunya kita menerbangkan dan mengendalikannya tidak sembarangan, kita harus melakukannya sebaik-baiknya. Kita tunggu sampai angin berhembus cukup kencang sebelum menerbangkan.

Saat layang-layangnya sudah naik dan benangnya terasa kencang, baru kita mulai mengulurnya. Saat layang-layangnya sedikit menurun, kita tarik benang kita. Begitu seterusnya sampai layang-layang kita membumbung tinggi di angkasa.

Kita pun juga harus seperti itu. Agar mendapat hasil yang terbaik, persiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya. Ingin bisa lulus dengan nilai yang baik, maka kita harus belajar serajin-rajinnya. Ingin punya keluarga yang baik, benahi diri kita sebaik-baiknya. Ingin punya akhir yang baik, jalani proses dengan sebaik-baiknya.

selengkapnya 

Pengirim : Muhammad Farih
Link fb : http://facebook.com/farih13
Link twitter : http://twitter.com/mhmmdfrh

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya