Perusahaan di China Pasang CCTV di Toilet untuk Pantau Karyawan

Aksi tersebut segera menjadi sorotan publik dan disebut melanggar hak privasi seseorang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Jan 2025, 20:10 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 20:10 WIB
Ilustrasi toilet
Ilustrasi toilet. Sumber foto: unsplash.com/Tim Mossholder.... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Sebuah perusahaan teknologi di Shenzhen, China, Lixun Electro-Acoustic Technology Company, menjadi sorotan publik setelah diketahui memasang kamera pengawas tersembunyi di toilet untuk memantau aktivitas karyawan.

Langkah kontroversial ini dilakukan untuk mencegah karyawan menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet selama jam kerja.

Menurut laporan media lokal, perusahaan tersebut tidak hanya memantau karyawan, tetapi juga mempublikasikan tangkapan layar dari pelanggaran mereka – seperti merokok, bermain game, atau menghabiskan waktu terlalu lama – di sebuah Wall of Shame atau dinding rasa malu yang dapat dilihat oleh semua orang.

Juru bicara perusahaan membela tindakan tersebut dengan alasan bahwa beberapa karyawan menghabiskan waktu yang tidak perlu di toilet, yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi rekan kerja lainnya.

"Karyawan sering merokok atau bermain video game di toilet, dan hal ini membuat toilet selalu penuh serta mengganggu kenyamanan staf lain. Tujuan pemasangan kamera adalah untuk memastikan waktu istirahat tetap efisien," ujar pihak perusahaan, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (24/1/2025).

 

Picu Kemarahan di Media Sosial

Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)... Selengkapnya

Namun, tindakan ini memicu kemarahan di media sosial China, di mana banyak pengguna mengkritik perusahaan karena melanggar privasi karyawan. Beberapa bahkan menuduh perusahaan tersebut melakukan pelanggaran hukum.

"Memasang kamera di toilet adalah pelanggaran terhadap martabat dan privasi manusia. Perusahaan seperti ini seharusnya dihukum," tulis salah satu pengguna di Weibo, platform media sosial populer di China.

Meski demikian, praktik seperti ini ternyata bukan hal baru di China.

Beberapa tahun lalu, sebuah perusahaan teknologi di Xiamen, Provinsi Fujian, juga menghadapi kecaman serupa setelah menggunakan kamera pengawas di toilet untuk mengurangi waktu istirahat karyawan. Bahkan, beberapa perusahaan di China mencoba cara lain, seperti memasang timer di pintu bilik toilet atau membatasi jumlah istirahat toilet per hari.

Langkah-langkah seperti ini menimbulkan perdebatan luas tentang batas antara upaya perusahaan meningkatkan produktivitas dan perlindungan hak karyawan. Banyak pihak menyerukan perlunya regulasi lebih ketat untuk memastikan privasi pekerja tetap dihormati, bahkan dalam lingkungan kerja yang menuntut efisiensi tinggi.

Infografis Dugaan Suap di Kantor Pajak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dugaan Suap di Kantor Pajak. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya