Citizen6, Jakarta Setiap manusia yang hidup tidak akan pernah tahu kapan maut akan menjemputnya. Bahkan peramal paling hebat di dunia pun tidak akan bisa menebak takdir Tuhan. Sebagai pencipta alam semesta dan seisinya, Tuhan punya hak mutlak terhadap kehidupan dan kematian seseorang. Termasuk bagaimana cara seseorang mati. Dan berikut ini adalah tiga contoh insiden kematian manusia yang dianggap sangat tidak wajar.
1. Gina Lalapola
Ulang tahun seharusnya menjadi momen yang paling menyenangkan dan membahagiakan bagi seseorang. Apalagi dengan adanya kue ulang tahun, kado, dan kejutan dari orang-orang tercinta. Namun justru, ide kejutan yang dirancang oleh seorang pria ini berujung kematian. Rencananya seorang penari bernama Gina Lalapola akan muncul dari dalam kue ulang tahun raksasa. Namun setelah dikeluarkan, penari ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah terkurung hampir satu jam. Kejadian ini, sontak membuat pesta ulang tahun yang harusnya bahagia menjadi duka.
Advertisement
2. Awan Beracun
Danau Nyos adalah sebuah danau kawah di negara Kamerun. Karbon dioksida yang terus merembes membuat air di danau tersebut menjadi asam. Pada tahun 1986, seorang petani melihat adanya ledakan berbusa setinggi ratusan kaki dari permukaan danau. Ledakan tersebut kemudian berubah menjadi awan beracun yang berbahaya bagi makhluk hidup di sekitarnya. Tercatat, ada 1.700 orang dan 3.500 ternak mati akibat peristiwa ini.
3. Michael Malloy
Malloy adalah korban pembunuhan dari sekelompok pembunuh yang menyebut diri mereka The Murder Trust. Mereka telah mengetahui kalau Malloy adalah seorang pecandu alkohol berat yang tinggal di daerah New York. Sekeleompok pembunuh itu pun lalu berencana mencuri klaim asuransi atas kematian Malloy.
Akhirnya The Murder Trust merencanakan pembunuhan untuk Michael Malloy. Pria pecandu alkohol itu kemudian dibunuh dengan diminta untuk minum alkohol sampai dia mati. Setelah itu mayatnya ditimbun dengan 19 liter salju yang dinginnya mencapai -26 derajat Celcius.
Mengerikan sekali, bukan? Kematian memang tidak bisa diprediksikan. Tetapi untuk menghadap Tuhan, seharusnya manusia menyiapkan dirinya semaksimal mungkin. (**)
Pengirim:
M Sufyan
Â
 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6