Bayi ini Diduga Meninggal Karena Kabut Asap di Jambi

Bayi, menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terdampak termasuk dalam bencana kabut asap yang menyelimuti Jambi

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2015, 12:34 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2015, 12:34 WIB
Bayi ini Diduga Meninggal Karena Kabut Asap di Jambi
Bayi ini Diduga Meninggal Karena Kabut Asap di Jambi

Citizen6, Jakarta Bayi bernama Nabila Juliani Rahmadhan, putri dari pasangan Ahmad Arbai dan Nur Khomaria meninggal dunia di usia 15 bulan. Sang orang tua menduga kuat hal ini diakibatkan juga karena kabut asap yang tak kunjung hilang. Kondisi udara di Jambi memang cenderung memburuk dengan Indeks Standar Pencemaran Udara masuk dalam level Tidak Sehat. Bahkan pada Kamis, 1 Oktober lalu Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi menyatakan ISPU di wilayah Kota Jambi mencapai 344 atau pada level berbahaya.

Mereka yang rentan terdampak, salah satunya adalah bayi. Sebelum meninggal dunia, Nabila sempat menderita sakit sesak pernafasan dan batuk-batuk selama kurang lebih 14 hari. Berikut ini status dari ibu Nabila yang menuturkan kondisi putrinya :

Status ibu Nabila

Setiap tahun bencana yang sama terus berulang, dan masyarakatlah yang menjadi korban.  Kiranya pembakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap ini harus segera kita akhiri. Marilah kita mendoakan Nabila, keluarganya dan seluruh warga terdampak. Setelah itu berpegang tangan bersama untuk melawan segala bentuk pembakaran lahan yang menyebabkan kabut asap ini. Untuk selengkapnya dapat kamu baca disini 

Pengirim : Ditama

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya