Mahasiswa Bagikan 500 Syal Gratis untuk Hangatkan Tukang Sapu

Meski cuaca dingin, para pembersih di kota masih terus bekerja di jalan-jalan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 24 Nov 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 13:30 WIB
Mahasiswa Bagikan 500 Syal Gratis untuk Hangatkan Tukang Sapu
Meski cuaca dingin, para pembersih di kota masih terus bekerja di jalan-jalan.

Citizen6, China Kebaikan memang bisa datang dari bermacam-macam orang, mulai dari tipe orang hingga berbagai pekerjaan. Kali ini, para mahasiswa di China, berbondong-bondong menolong para tukang sapu jalan.

Sejak minggu lalu kota Zhengzhou, China, memang tengah mengalami penurunan suhu. Sementara itu, meski cuaca dingin para pembersih kota masih terus bekerja di jalan-jalan. Hal tersebut pun membuat sekelompok mahasiswa membuat syal handwoven untuk membuat mereka hangat.

CCTVNews/Facebook

Dilansir CCTV News pada Selasa (24/11/2015), para pembersih jalan nampak menerima hampir 500 syal rajutan yang dibuat 300 mahasiswa dari Universitas Sumber Daya Aur dan Listrik, China Utara. Para tukang sapu jalan yang didominasi orang tua ini merasa senang karena masih diperhatikan oleh orang-orang di sekitar mereka.

CCTVNews/Facebook

CCTVNews/Facebook

Menurut Zhang Guoyu, salah satu mahasiswa mengatakan bahwa ini adalah tahun ketiga tim relawan membuat syal handwoven untuk para tukang sapu jalan di musim dingin. Faktanya, para relawan yang didominasi para pria ini memang dianggap buruk ketika membuat kerajinan, sehingga banyak dari mereka membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan satu syal.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya