Heboh, Wanita Ini Hamil karena Suntik Vaksin Flu

Gadis 14 tahun ini tiba-tiba menjadi perhatian publik karena diketahui tengah hamil tanpa melakukan hubungan intim dengan siapapun.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 12 Mar 2016, 19:31 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 19:31 WIB
Heboh, Wanita Ini Hamil Karena Suntik Vaksin Flu
dok: corbis.com

Citizen6, Texas - Setiap perempuan pasti ingin memiliki anak dan akan sangat senang jika dikaruniai buah hati. Namun, hal tersebut tak dirasakan seorang perempuan asal Fort Worth, Texas, AS ini.

Ya, perempuan berusia 14 tahun ini tiba-tiba menjadi perhatian banyak pasang mata karena diketahui tengah hamil tanpa melakukan hubungan intim layaknya pasangan yang telah menikah.

Dilansir worldnewsreport.com, Sabtu (12/3/2016), kisahnya bermula ketika ia mengalami komplikasi serius setelah vaksinasi flu hingga membuatnya sakit dan kram parah. Setelah gejala itu bertahan beberapa minggu, sang ibu akhirnya membawa putrinya ke Whole Womans Health untuk berkonsultasi dengan tim medis.

"Dia awalnya dalam kondisi sehat. Setelah beberapa hari ia menjadi sangat tidak enak dan mengalami gejala demam. Dia selalu muntah setiap hari dan saya memutuskan untuk bertemu dengan Dr Hersch yang menyadari bahwa putri saya hamil," ucap sang ibu yang masih kaget.

 

Menurut tim medis

Kondisi Langka, Setelah Vaksin Flu Wanita Ini Malah Hamil
dok: worldnewsdailyreport.com

Dr Catherine Hersch menjelaskan bahwa gejala yang dirasa remaja perempuan ini sangat khas dengan seseorang yang tengah hamil.

"Ini bukan pertama kalinya seorang perempuan muda hamil tanpa persetujuan orang tuanya, tapi gadis ini tampak tulus ketika ia bilang tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan anak laki-laki dan ia mendesak saya untuk memeriksa selaput daranya. Saya pun akhirnya memeriksanya dan mengejutkan karena selaput dara sepenuhnya utuh dan tidak mungkin ia telah diresapi oleh sperma laki-laki," tungkas Dr Catherine.

dok: worldnewsdailyreport.com

"Dalam 26 tahun praktek, saya tidak pernah mendengar sekali hal seperti itu sebagai seseorang yang diresapi oleh vaksin, tapi saya melakukan beberapa penelitian dan menemukan itu lebih umum daripada pikiran kebanyakan orang," lanjutnya.

Meski masih bingung dengan kondisinya, gadis itu dan keluarganya pun memutuskan untuk menjaga kehamilannya dan menunggu hingga sang bayi lahir.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi pada tahun 2013, ketika 11 gadis muda di Meksiko yang berusia 11 - 17 tahun mengklaim bahwa mereka hamil setelah diberi Human Papilloma Virus (HPV).

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya