Kisah Daffa, Bocah Pemberani Penjaga Trotoar

Isinya tentang seorang bocah yang mengusir pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar

oleh Azwar Anas diperbarui 20 Apr 2016, 12:35 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 12:35 WIB
Kisah Daffa, Bocah Pemberanni Penjaga Trotoar
Isinya tentang seorang bocah yang mengusir pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar

Citizen6- Semarang Video super singkat yang kurang lebih hanya berdurasi 20 detik telah disaksikan banyak mata pengguna Facebook. Isinya tentang seorang bocah yang mengusir pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar. Video itu diunggah oleh pengguna akun Facebook, Imam B Prasodjo. Judulnya, Ketika yang Tua Dikoreksi Anak-anak.

Berdasarkan penelusuran tim Citizen6, bocah dalam video itu diketahui bernama Daffa Farros Oktoviarto, usianya baru 10 tahun. Asalnya dari Semarang, Jawa Tengah dan masih duduk di kelas IV SD Kalibanteng Kidul. Aksinya menjaga trotoar agar berfungsi sebagaimana mestinya, rutin ia lakukan seusai pulang sekolah.

Tak peduli dicap liar atawa nakal, Daffa hanya berharap, pengendara motor bisa mengerti bahwa trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki. Dalam keadaan seperti apapun pengendara motor tetap dilarang melintasi trotoar.

Akan tetapi, banyak yang menyangsikan jika video aksi bocah mengusir pengendara motor yang melintasi trotoar itu hanya rekayasa alias dikonsep belaka. Ada juga yang menanggapi, bukan video itu yang penting tapi kekonsitenan dan keberanian seorang bocah untuk mengoreksi yang salah.

Benar saja, ternyata Daffa memang sudah dikenal sebagai bocah penjaga trotoar, khususnya di Jalan Sudirman, di sekitar Bundaran Kalibenteng, Kota Semarang. Aksi berani itu telah ia lakukan selama satu bulan terakhir. "Sudah sebulan, sejak bulan Maret. Kadang pakai sepeda, kadang pakai batu, kadang langsung," ujarnya.

Tentu saja, aksi Daffa mengingatkan netizen atas aksi serupa, yakni pencegatan gerombolan Moge oleh pesepeda asal Jogja, Elanto Wijaoyono. Waktu itu, Elanto memberanikan diri menghadang konvoi Moge hanya untuk bilang, patuhi rambu lalu lintas. Baik Daffa maupun Elanto telah menjadi suri tauladan sederhana tentang bagaimana menjadi masyarakat yang tertib berlalulintas.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya