Liputan6.com, Jakarta - Terletak di antara Hamburg dan Frankfurt serta dekat dengan pegunungan Harz, kota Gottingen terkenal karena universitasnya yang didirikan pada tahun 1734. Universitas Gottingen perlahan menjadi salah satu yang paling terkenal dan universitas yang paling diminati di Eropa.
Baca Juga
Universitas ini juga telah menghasilkan tokoh-tokoh terkenal di bidang sejarah, filsuf, matematikawan, ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk 47 peraih Nobel pernah belajar di sini. Dengan kualitas demikian, Gottingen pun berubah menjadi 'kota universitas' dengan hampir sepertiga penduduk merupakan mahasiswa, dosen, atau staf yang bekerja di Universitas Gottingen.
Di Gottingen terdapat tradisi kuno unik yang melibatkan patung perunggu di air mancur di depan balai kota. Patung itu merupakan Patung Gadis Angsa atau Goose Girl atau Ganseliesel. Didirikan pada tahun 1901, patung ini menggambarkan seorang gadis muda yang membawa tiga angsa dalam pelukannya.
Advertisement
Â
Dilansir dari Amusing Planet, Rabu (15/06/2016), menurut tradisi, setiap mahasiswa yang memperoleh gelar dokter akan diarak dengan gerobak besar dari aula universitas ke air mancur Goose Girl. Di air mancur itu, mereka diwajibkan untuk memanjat air mancur dan mencium patung gadis angsa serta meletakkan karangan bunga di sana.
Meski praktek ini sebenarnya dilarang oleh pemerintah setempat, tapi nyatanya Universitas Gottingen sendiri mengiklankan diri dengan gambar lulusan PhD mencium patung gadis angsa. Sayangnya, karena banyaknya vandalisme, patung asli telah diangkat dan disimpan di museum kota. Kini di air mancur yang berdiri merupakan tiruan Patung Gadis Angsa.
Bagaimana, tertarik mencium patung ini pula?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6