Liputan6.com, Jakarta Peredaran narkoba di tengah masyarakat sudah terasa mengkhawatirkan dan semakin menggurita. Hukuman mati pun sudah ditegakkan, tapi rasa takut untuk pengedar maupun pengguna tidak membuat efek jera. Perlu tindakan konkret dan berkelanjutan dalam urusan menyelamatkan bangsa serta tidak dibebankan ke pihak tertentu saja. Karena itu, tekad seluruh elemen masyarakat menjadi modal utama mengurangi korban pecandu narkoba.
Baca Juga
Advertisement
Rasa kebersamaan anak bangsa telah diwujudkan Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) dalam keberadaannya selama dua tahun di negeri ini. Bekerja sama dengan Polri, mereka mencanangkan program menyelamatkan bangsa bertajuk “Masyarakat dan Polri Bersatu, Bergerak Bersama Melawan Narkoba” yang melibatkan semua lapisan masyarakat dan pemerintah.
Hadir dalam kegiatan penandatanganan bersama di bola plastik dilanjutkan jalan sehat di antaranya dari Mabes Polri, Mabes AD, Kementerian Sosial RI, BNN Pusat dan DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, para tamu kehormatan lainnya dan masyarakat peserta jalan sehat. Perlunya kegiatan ini untuk dilakukan sampai ke pelosok negeri, setelah pelaksanaan dua hari, 13-14 Agustus 2016.
“Kegiatan pagi ini dalam rangkaian launching masyarakat dan Polri bersatu bergerak bersama melawan narkoba. Selama 38 jam non-stop kami telah menghadirkan hiburan buat masyarakat. Pada pagi ini kami akan melakukan penandatanganan komitmen bersama rakyat dan aparatur negara untuk bergerak bersama TNI, Kepolisian, Bea Cukai, Kementerian dan unsur rakyat," kata dia.
"Paling cepat Oktober 2016 kegiatan ini akan dilanjutkan ke seluruh Indonesia untuk menggalang kesetiakawanan nasional, solidaritas itu perlu untuk berantas narkoba,” ucap Kris Budihardjo dalam sambutannya di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Minggu (14/8/2016).
Ketua Umum RKIH ini menambahkan pola hidup sehat tanpa narkoba sudah diterapkan oleh dewan penasihat, Mooryati Soedibyo yang hadir dengan kondisi sehat pada acara kebersamaan memberantas narkoba. Dalam menyambut masa depan perlu dipersiapkan kondisi tubuh yang sehat dari sekarang.
“Ibu Mooryati Soedibyo masih tetap sehat pada usia 89 tahun, Karena beliau suka olah raga dan tidak pernah terkena narkoba. Mari kita songsong keemasan tanpa narkoba,” pungkasnya.
Untuk menunjang program ini, RKIH menggandeng ormas lain yang sejalan dan concern memberantas narkoba, termasuk artis Roro Fitria sebagai duta penggiat anti-narkoba.
Kegiatan juga menyediakan layanan kesehatan terutama untuk peserta jalan sehat dan informasi seputar bahaya narkoba dari Direktorat Narkoba, Reserse Polri. Setelah pelaksanaan Jalan Sehat berakhir, undangan, peserta jalan sehat termasuk perwakilan RKIH daerah lain yang hadir dihibur oleh artis, penampilan Polisi Cilik dari Polresta Kota Bekasi dan Polres Kabupaten Bekasi. Dilakukan juga pembagian door prize utama motor dari panitia bersama RKIH yang diketuai Camel Petir dan pihak sponsor.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6