Marjo, Sosok yang Dianggap Orang Gila tapi 'Waras' Pemikirannya

Sebagian besar orang yang bukan warga kota Muntilan, Malang menilai sosoknya yang unik dianggap orang gila.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Okt 2016, 12:45 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 12:45 WIB
Marjo, Sosok yang Dianggap Orang Gila tapi 'Waras' Pemikirannya
Sebagian besar orang yang bukan warga kota Muntilan, Malang menilai sosoknya yang unik dianggap orang gila.

Citizen6, Jakarta Sebagian besar orang yang bukan warga Kota Muntilan, Malang, menilai sosok Marjo yang unik dianggap orang gila. Bukan tanpa sebab, ia selalu mengenakan pakaian yang nyentrik berupa seragam tentara. Tiap hari ia senantiasa menaiki sepeda ontel tuanya untuk mengunjungi desa-desa sekitar. Dialah Kopral Marjo atau yang lebih dikenal dengan nama Marjo.

Saking nyetriknya dan dianggap gila, Marjo termasuk populer di area Kota Muntilan karena kedekatannya dengan warga sekitar. Gaya bicaranya yang kental berlogat bahasa Jawa. Ia juga kerap berbicara melantur soal kondisi negara saat ini. Sosoknya memang mudah ditemui. Marjo biasa muncul di Jalan Pemuda, suatu jalan yang menghubungkan Magelang dengan Yogyakarta.

Para warga Muntilan sangat memaklumi keadaan Marjo. Mereka tidak risih atau terancam tatkala didekati Marjo. Menurut warga, Marjo tidak gila, hanya saja pemikirannya terobsesi dengan profesi yang ingin dicapai, yakni menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tak heran, ke manapun Marjo pergi, ia selalu mengenakan seragam loreng milik TNI.

Marjo pernah berujar, ia  ingin menjadi TNI dan rasanya bangga melihat pencapaian TNI.  

Dadi tentara kuwi apik lan mulya tugase, kanggo belo negara (Jadi tentara itu baik dan mulia tugasnya untuk membela negara)," katanya.

[Indonesia Go Pertamina] Marjo senantiasa berpakaian seragam TNI

Meskipun kondisi psikologi Marjo terbilang tidak normal dibanding kondisi orang pada umumnya, ia tetap menjadi teladan bagi warga sekitar. Ketika berbicara dengan Marjo, yang pembicaraannya sedikit melantur. Kamu akan mendapat petuah dari ucapannya. Rasa nasionalisme yang tinggi begitu jelas melekat pada diri Marjo.

Menariknya, Marjo ternyata hapal Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebelum diamandemen. Ia juga hapal Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka. Tak hanya sekadar hapal, Marjo mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat dan sikap seperti apa yang Marjo selalu terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Hal-hal unik apa saja yang menarik dari diri Marjo? Kamu bisa menyimak kisah selengkapnya di sini.

Penulis: Zaini Imadudin

Campus Citizen Journalist Liputan6.com

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya