Liputan6.com, Jakarta - Kevin Diepenbrock merekam dengan telepon genggam momen-momen dirinya sekarat setelah kecelakaan di dekat perbatasan Tennessee, Carolina Utara, Amerika Serikat. Dalam kecelakaan tersebut, rekannya tewas.Â
Baca Juga
Awalnya, Kevin dan temannya sedang bersepeda di jalanan daerah pegunungan. Tiba-tiba, dari arah berlawanan, sepeda motor menyalip mereka. Kedua orang ini kehilangan keseimbangan dan jatuh meluncur ke jurang di pinggir jalan raya.
Advertisement
Melansir dari Metro, Selasa (01/11/2016), Kevin menderita paru-paru tertusuk, tulang rusak patah, dan tulang patah belakang. Sementara rekannya, tewas ditempat.
Kevin sempat bergerak untuk mencari bantuan. Namun itu hanya membuat tubuhnya makin kesakitan. Awalnya, ia berharap ada pertolongan datang. Tapi setelah beberapa merintih dan tak ada orang, Kevin menyerah.
Putus asa, pria berusia 41 tahun ini siap menjemput ajalnya. Akan tetapi, ia tak ingin mati tanpa mengucapkan selamat tinggal. Ia pun merekam ucapan selamat tinggal dengan ponsel yang tak bisa digunakan untuk memanggil bantuan karena rusak.
"Hei, semuanya. Sepertinya aku akan mati. Sekitar pukul 10.30 pagi ini, aku jatuh sejauh 15 meter ke dalam jurang. Aku hanya ingin mengatakan aku mencintai kalian. Terlebih kamu, sayangku."
Demikian isi video yang direkam oleh Kevin. Kevin sudah siap bila ia harus tewas saat itu. Untunglah, tiba-tiba ada seseorang yang tengah menjelajah hutan dan melihat Kevin yang sekarat.
Pria itu segera memanggil tim penyelamat. Meski nyawanya hampir melayang, Kevin selamat setelah diterbangkan ke rumah sakit.
"Aku beruntung. Tadinya tak ada yang mendengar rintihanku. Aku tidak bisa bergerak dan menelepon bantuan. Aku benar-benar beruntung," tutur Kevin saat kondisinya membaik.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6