Liputan6.com, Jakarta Para ibu modern, terutama yang tinggal di kota-kota besar menyerahkan pengasuhan anaknya kepada baby sitter. Karena para ibu harus bekerja di kantor selama minimal 8 jam sehari. Jika jarak rumah dan kantor lebih jauh, waktu berpisah dengan anak-anaknya semakin lama.
Beberapa baby sitter yang menjadi pengasuhnya kadang orang asing, yang baru dikenal beberapa hari atau bahkan jam saja. Tanpa mengetahui latar belakang dan kisah hidupnya sama sekali.
Nasib tragis dialami oleh Aubrey Alcott, gadis kecil yang berusia 5 tahun. Gadis kecil yang tinggal di Palm bay, Florida, Amerika Serikat ini meninggal karena pengasuhnya Jacqueline Chiara Bjorndal sibuk mengkonsumsi ganja dan obat-obat terlarang. Ketika bocah asuhannya tersebut jatuh ke kolam dia tidak melihatnya.
Advertisement
Departemen Kepolisian Florida mengatakan, mereka telah menangkap Jacqueline Chiara Bjorndal karena insiden ini.Â
Perempuan itu didakwa telah lalai dalam melaksanakan tugasnya yang akibatnya fatal, orang lain kehilangan nyawa. Dia pun harus membayar jaminan sebesar kurang lebih Rp 6.500.000.000 rupiah.
Seorang hakim melarang Bjorndal menjadi pengasuh anak-anak lagi dan dia juga diperintahkan agar menjauhi rumah Alcott. Polisi membenarkan, Alcott diserahkan ibunya kepada perempuan itu ketika saat dirinya tidak ada di rumah.
Ibu Alcott pun telah mewanti-wanti untuk tidak berada di dekat kolam renang, karena Alcott tidak bisa berenang. Namun alih-alih Bjorndal menjaga Alcott yang menjadi kewajibannya, ia malah menghabiskan waktu dengan minum minuman beralkohol, merokok dan menghisap ganja.
Alcott ditemukan berada dikolam renang oleh teman Bjorndal yang datang ke rumah itu. Dia melihat sosok mengambang di kolam renang dan menariknya keluar lalu menelepon polisi.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6