Liputan6.com, Italia - Memiliki impian menjadi desainer ternama membuat seorang perempuan dari Tiongkok, hijrah untuk melanjutkan sekolah seni di Italia.
Nahasnya, impiannya tersebut harus ia kubur dalam-dalam bersama dengan tubuhnya yang porak-poranda akibat tertabrak kereta api.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Worldwideweirdnews, Rabu (14/12/2016), perempuan bernama Zhang Yao tewas seketika ketika tengah mengejar sekelompok perampok yang mencuri tasnya.
Perempuan berusia 20 tahun itu merupakan calon perancang busana yang sedang melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Rupa di Roma, Italia.
Kisah malangnya berawal ketika suatu hari Yao sedang dalam perjalanan untuk memperbaharui visanya di Tor Sapienza, Italia. Tak disangka, tiga orang pria mendekatinya dan mencuri tas yang berisi dokumen hasil desainnya.
Kisah Malang Zhang Yao
Seorang saksi mata juga teman sekamarnya mengatakan bahwa Yao segera berlari dan mengejar para pencuri itu. Meski ia telah mencegahnya, Yao berkeras mengejar pencuri-pencuri itu untuk mendapatkan tas-nya kembali.
Teman Yao kemudian menghubungi polisi setempat untuk melaporkan peristiwa yang membuat teman sekamarnya hilang.
Setelah diselidiki, Yao ditemukan tak bernyawa setelah ia tertabrak kereta api ketika sedang berbicara melalui telepon hingga membuat tubuhnya terpental masuk ke dalam selokan.
Ayahnya, Zhao Yoa, yang mengetahui kabar duka tersebut tak percaya jika kunjungannya ke Roma malah untuk menemui putrinya yang berada di kamar mayat.
Tewasnya Yao membuat seluruh temannya merasakan duka yang mendalam. Sekitar 200 mahasiswa tampak memenuhi bagian luar stasiun kereta api untuk meletakkan bunga belasungkawa.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement