Karena Sihir, Dompet yang Dicopet Berubah Jadi Ular Kobra

Sampai hari ini banyak orang Afrika yang masih mempercayai sihir atau ilmu hitam.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 12:20 WIB
ular kobra
ular kobra

Liputan6.com, Jakarta Sampai hari ini banyak orang Afrika yang masih mempercayai sihir atau ilmu hitam.

Di Ghana, Afrika, seorang pria berusia 27 tahun yang dikenal dengan nama Mbu memohon-mohon maaf kepada pemilik dompet yang telah dicurinya. Padahal aksi Mbu tak ada yang memergokinya. Tampaknya kali ini Mbu salah sasaran.

Pemilik dompet yang dicuri adalah seorang pawang tradisional yang memiliki ilmu sihir. Aksi yang dilakukan pada Minggu 18 Desember lalu itu menghebohkan publik.

Ketika Mbu berusaha mengambil dompet yang telah dijarahnya, tiba-tiba dompet yang dicuri Mbu berubah jadi ular kobra yang mematikan. Uniknya ular kobra itu tak bisa dilepaskan dari tangan Mbu.

Karena itu Mbu ketakutan dan bingung lalu mencari-cari pemilik dompet yang diduga milik laki-laki tua yang bernama Sangoma. Ia ingin mengembalikan dompet tersebut dan minta maaf.

sihir, ilmu hitam

Menurut salah satu saksi mata, setelah bertemu dengan orang yang diduga pemilik dompet, laki-laki itu membantah bukan dia yang memilikinya.

"Ular kobra itu tidak menggigit, hanya membelit tangannya dan tidak bisa dilepaskan, " katanya.

Menurut banyak orang, kejadian ini adalah bentuk sihir kelas satu di Ghana. Kehebohan ini langsung dilaporkan ke polisi. Namun tampaknya polisi tak menghiraukan kasus sihir atau ilmu hitam ini. Dan ia menghimbau untuk memanggil petugas taman yang mengurus satwa liar untuk membantunya.

Yang lain menyarankan agar pergi ke orang pintar untuk melepaskan mantra.

Tidak hanya sekali ini saja kasus sihir terjadi di Afrika. Beberapa waktu lalu juga pernah heboh dengan seorang pekerja seks komersial (psk) yang berubah jadi ular, atau seorang laki-laki yang penisnya berpindah tempat setelah melakukan perselingkuhan.

Di Jakarta biasanya pencopet yang tertangkap akan dihakimi massa. Massa yang terlajur marah kadang melampiaskannya dengan cara-cara brutal. Mereka memukul, menggebuk sampai babak belur.

Bahkan pernah ada seorang pencopet yang di bakar massa. Kalau beruntung pencopet
hanya di serahkan ke polisi atau dipajang di depan stasiun, menjadi tontonan penumpang krl, menjadi objek foto yang dan diposting ke media sosial.

Bagaimana menurutmu?

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya