Raut Bahagia Orang Utan Tertua di Dunia Rayakan Ultah ke-62

Orang utan tertua di dunia, Gypsy Chan, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-62 di Kebun Binatang Tama di Tokyo

oleh Sulung Lahitani diperbarui 13 Jan 2017, 09:02 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 09:02 WIB
Raut Bahagia Orang Utan Tertua di Dunia Rayakan Ultah ke-62
Orang utan tertua di dunia, Gypsy Chan, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-62 di Kebun Binatang Tama di Tokyo

Liputan6.com, Jakarta Orang utan tertua di dunia, Gypsy Chan, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-62 di Kebun Binatang Tama di Tokyo, Jepang. Chan merayakan ulang tahun tersebut dengan cara yang unik: mendorong wajah cucunya ke kue ulang tahun yang tinggi menjulang.

Foto bahagia Chan itu diambil oleh fotografer berkebangsaan Inggris, David Williams. Chan sendiri memang salah satu primadona di kebun binatang tersebut.

Chan membuat kagum para ilmuwan saat ia mendamaikan perkelahian antara dua orang utan lainnya. Para ilmuwan yang menulis dalam jurnal Primates mengatakan ini adalah pertama kalinya seekor orang utan berperilaku demikian.

"Orang utan menghabiskan sebagian besar waktu mereka sendirian di alam liar. Namun, mereka kadang-kadang pergi dan pulang bersama-sama sehingga ilmuwan menganggap mereka sebagai semi-soliter," tutur Dr. Tomoyuki Tajima dari Universitas Kyoto seperti dikutip dari Mirror, Kamis (12/01/2017).

orang utan tertua di dunia rayakan ulang tahun ke-62 

Sebelumnya, rekor orang utan tertua di dunia dipegang oleh Molly. Sayangnya, ia meninggal di pada tahun 2011 saat berusia 59 tahun.

Molly tiba di Kebun Binatang Ueno pada tahun 1955 dari Indonesia dan merupakan orang utan pertama pasca-perang Jepang. Ia menjadi tenar sebagai seniman setelah menunjukkan kemampuan menggambar dengan krayon pada tahun 2002.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya