Layaknya Robocop, Tiongkok Perkenalkan Robot Polisi Kepada Publik

Tiongkok memang canggih. Baru-baru ini negara ini mengenalkan polisi robot ke masyarakat. Seperti apa?

oleh Liputan6 diperbarui 22 Feb 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 07:00 WIB
Layaknya Robocop, Tiongkok Perkenalkan Robot Polisi Kepada Publik
Layaknya Robocop, Tiongkok Perkenalkan Robot Polisi Kepada Publik

Liputan6.com, Jakarta Selamai ini kita mengetahui robot polisi hanya melalui sebuah film fiksi ilmiah, seperti misalnya Robocop. Namun baru-baru ini Tiongkok memperkenalkan sebuah robot polisi yang diberi nama E-Patrol Robot Sheriff.

Robot polisi tersebut sudah mulai berpatroli di jalan-jalan tertentu di Tiongkok. E-Patrol Robot Sheriff mampu melacak dan mengikuti seseorang yang berpotensi melakukan tindak kejahatan, atau orang yang mencurigakan melalui sebuah sistem pengenalan wajah.

Robot polisi ini pertama kali diperkenalkan kepada publik tahun lalu, di Bandara Internasional Shenzhen dengan nama AnBot, “An” sendiri dalam bahasa Tiongkok memiliki arti “keamanan”. Selain menjaga keamanan dengan memerangi kejahatan, robot polisi ini juga mampu memantau kualitas udara dan suhu di suatu wilayah, dan dapat melacak sebuah aktivitas yang berpotensi menimbulkan aksi kriminal, bahaya keamanan dan kebakaran.

E-Patrol Robot Sheriff memiliki tinggi 1,6 meter dan mampu bergerak secara otomatis menggunakan sistem kamera, saat ini robot polisi tersebut sudah mulai dioperasikan di stasiun kereta api Zhengzhou Timur yang terletak di kota Henan, Tiongkok, di mana ia mampu mengidentifikasi staf di stasiun dengan cara memantau pekerjaan mereka.

Dalam penugasan pertamanya, E-Patrol Robot Sheriff berhasil melacak sebuah sumber api yang bepotensi memicu kebakaran di sebuah stasiun kereta api. Menurut salah seorang perwira polisi setempat, E-Patrol Robot Sheriff telah melakukan tugasnya dengan baik, ia bersyukur karena robot polisi tersebut dengan sangat sigap mampu mendeteksi sumber api, sehingga kekacauan besar seperti kebakaran dapat dihindari.

"Syukurlah, pemantauan udara dan pemantauan kelembaban fungsi robot membantu kami, ia berhasil menemukan terdapat sumber api yang berpotensi memicu kebakaran. Jika tidak, kita akan memiliki kekacauan besar, dan pihak kepolisianlah yang akan bertanggung jawab," ucap perwira polisi tersbut.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya