Ternyata, Tanaman Sadar Saat Mereka Mau Dimakan Manusia

Penelitian terbaru menunjukkan tanaman atau tumbuhan tahu saat mereka sedang dimakan dan mereka tidak menyukainya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Apr 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 20:00 WIB
Tanaman Ternyata Tahu Saat Mereka Dimakan
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman atau tumbuhan tahu saat mereka sedang dimakan dan mereka tidak menyukainya.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin ini berita buruk bagi para vegetarian. Penelitian terbaru menunjukkan tanaman atau tumbuhan tahu saat mereka sedang dimakan dan mereka tidak menyukainya.

Tanaman memiliki kecerdasan bukanlah pengetahuan baru, tapi studi terbaru dari Universitas Missouri menunjukkan tanaman dapat merasakan ketika mereka sedang dimakan. Tak hanya itu, mereka juga mengirimkan mekanisme pertahanan untuk mencoba menghentikan hal itu terjadi.

Penelitian ini dilakukan pada jenis tanaman Arabidopsis atau yang dikenal dengan brokoli, sawi, kale, dan keluarganya. Tanaman tersebut umum digunakan dalam percobaan karena peneliti akrab dengan genome mereka.

Melansir dari Bussiness Insider, untuk membuktikan hipotesis mereka, peneliti memutar rekaman yang meniru suara ulat memakan daun selada. Asumsi mereka, tanaman seharusnya dapat merasakan atau mendengar getaran tersebut. Peneliti juga mencoba dengan rekaman lain seperti suara angin yang mungkin mengganggu tanaman.

Hasil yang didapat oleh para ilmuwan tersebut sangat menarik. Ternyata saat tanaman menyadari mereka sedang dimakan, mereka akan menghasilkan minyak mustard yang sedikit beracun bila dimakan dan mengirimkannya ke seluruh daun agar predator pergi.

Peneliti ini juga mengungkapkan bahwa tanaman tak bereaksi terhadap getaran atau suara lain seperti saat mereka mendengar getaran dari ulat yang mengunyah.

"Penelitian sebelumnya teelah menyelidiki bagaimana tanaman merespon energi akustik, termasuk musik," kata Heidi Appel, ilmuwan peneliti senior di Divisi Ilmu Tanaman di Fakultas Pertanian, Makanan dan Sumber Daya Alam, dan Pusat Biologi Obligasi di Universitas Missouri.

Heidi menambahkan, pekerjaan ilmuwan kali ini berbeda karena pertama kalinya dilakukan penelitian tentang bagaimana tanaman merespon getaran ekologis yang relevan. Dan ternyata, getaran sinyal dimakan membuat sel tanaman menciptakan bahan kimia yang sifatnya pertahanan agar dapat mengusir serangan ulat tersebut.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya