Jangan Semprot Parfum Sebelum Keluar Rumah, Bahaya

Menyemprot parfum sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari dapat menyebabkan gangguan pada kulit

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Mei 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 08:00 WIB
Jangan Semprot Parfum Sebelum Keluar Rumah, Bahaya
Jangan Semprot Parfum Sebelum Keluar Rumah, Bahaya

Liputan6.com, Jakarta - Parfum dapat membantu Anda menyamarkan bau yang tidak menyenangkan. Entah Anda hanya butuh sedikit penyegar saat malas mandi atau ingin membuat orang memusatkan perhatian pada Anda, parfum selalu dapat diandalkan.

Akan tetapi, jika Anda tergoda untuk memakai parfum sebelum meninggalkan rumah dan beraktivitas di bawah sinar matahari, pikirkan lagi. Kombinasi parfum dan paparan sinar matahari adalah kabar buruk.

Menurut dermatolog Chanele Rosa, semprotan parfum atau aftershave di dada dan leher Anda lalu langsung keluar di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kondisi kulit yang disebut Poikiloderma of Civatte.

"Bentuknya dapat seperti bintik-bintik, hiperpigmentasi, atau hipopigmentasi di dekat lipatan kulit," katanya pada Iflscience.

Anda mungkin belum pernah mendengar kondisi ini sebelumnya, namun hal itu dapat terjadi tak hanya karena menggunakan parfum lalu keluar di bawah sinar matahari. Kerusakan pada kulit tersebut juga dapat terjadi dari penggunaan pengering rambut atau sauna.

"Sauna, steamer, atau pengering rambut yang terlalu dekat ke wajah juga dapat menyebabkan warna pembuluh nadi menjadi lebih terang," tambah Rosa.

Menurut Rosa, peralatan canggih juga membawa banyak bahaya pada kulit. Layat tv, laptop, dan ponsel juga bisa berbahaya bagi kulit saat benda-benda tersebut memancarkan cahaya biru yang dikenal dengan high-energy visible light (HEV) yang berbahaya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya