Liputan6.com, Jakarta - Mudik merupakan tradisi yang ditunggu-tunggu anak rantau setiap tahunnya. Selain ingin berkumpul dengan keluarga di hari raya, di balik tujuan tersebut, banyak pula cerita menarik saat mudik.
Lamanya perjalanan yang kita tempuh salah satunya. Bagi kita yang melalui jalur darat tentu hal itu meninggalkan banyak pengalaman seru. Seperti macet dan penuhnya antrean pom bensin, jarak tempuh menjadi berjam-jam, bertemu dengan orang-orang baru saat dalam bus atau kereta, atau bertemu teman-teman baru sesama pengendara motor saat istirahat di pinggir jalan/rest area.
Baca Juga
Selain perjalanan,tradisi mudik biasanya dimanfaatkan untuk berlibur di kampung halaman. Mencari objek-objek wisata sekitar desa tempat tinggal misalnya. Entah itu berupa wisata alam seperti air terjun yang masih alami atau pantai.
Advertisement
Selain harga masuk yang murah, wisata di daerah biasanya lebih mudah dijangkau menggunakan sepeda motor. Beramai-ramai beserta kerabat mengendarai sepeda motor melewati pepohonan hijau dan asri tentu sangat menyenangkan bagi kita yang terbiasa tinggal di Jakarta.
Tak lupa setelah liburan, berburu oleh-oleh khas daerah juga menjadi tradisi wajib setiap pemudik. Mencari makanan khas daerah atau pernak-pernik khas daerah misalnya. Banyaknya penjual oleh-oleh saat libur lebaran seperti ini biasanya membuat kita bingung memilih.
Selain oleh-oleh, hasil panen dari kampung halaman juga sering dibawa seseorang saat mudik. Seperti beras, kacang, cabai dan hasil panen lainnya. Untuk anak kost, beras dari kampung sangat berguna, karena nantinya mereka tidak perlu lagi membeli dan bisa irit biaya hidup beberapa bulan ke depan.
Penulis:
Lasmie
Citizen journalist Sahabat liputan6.com
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6