12 Kota Paling Aneh yang Eksis di Dunia

Saking anehnya, jangankan membuat warganya bangga, bahkan tak sedikit yang memilih pindah ke kota lain.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 06 Agu 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2017, 08:00 WIB
12 Kota Paling Aneh yang Eksis di Dunia
Ilustrasi kota (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap kota di berbagai negara tentunya punya ciri khas masing-masing. Dari yang unik hingga mengagumkan, semua pasti jadi kebanggaan bagi para penduduk masing-masing.

Namun, bagaimana jika ciri khas kota tersebut sangatlah aneh? Saking anehnya, jangankan membuat warganya bangga, bahkan tak sedikit yang memilih pindah ke kota lain.

Berikut 12 kota paling aneh yang ada di dunia, seperti dilansir Bright Side.

1. Kota dengan Penduduk Enggak Bisa Mati

Sebuah kota bernama Svalbard yang terletak di wilayah Skandinavia punya keunikan yaitu 'warganya yang enggak bisa mati'. Bukan abadi, melainkan karena tanah di kota itu tak bisa menampung jenazah di dalamnya lantaran faktor cuaca yang ekstrem dingin. Jadi, warga yang sedang sekarat langsung dilarikan ke Norwegia untuk berjaga-jaga jika nantinya meninggal.

2. Kota dengan Dua Negara

Sebuah kota bernama Büsingen am Hochrhein 'terbelah' menjadi dua. Secara ekonomi, kota ini merupakan bagian wilayah negara Swiss. Namun, secara administratif, kota ini adalah bagian dari Jerman. Uniknya, kedua negara sama-sama diakui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada gambar di atas, jaringan telepon pun disediakan untuk dua negara.

3. Kota Paling 'Neraka'

Sebuah kota di Michigan, Amerika Serikat, terkenal dengan tempat yang disebut neraka. Bagaimana tidak, dari mulai papan penunjuk jalan, papan ucapan selamat datang, hingga tempat-tempat di daerah tersebut menyebut "Hell" yang menunjukkan tempat tersebut diibaratkan sebagai neraka.

4. Austria di Tiongkok

Tiongkok memang dikenal sebagai negara yang jago meniru. Enggak hanya smartphone atau gadget lainnya, sampai sebuah kota pun bisa ditiru. Seperti sebuah kota bernama Hallstatt yang ada di Austria, sengaja diciptakan di sebuah daerah di Tiongkok agar warganya tak perlu jauh-jauh berlibur ke Austria.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya