Liputan6.com, Jakarta Awalnya, Corey Maison adalah seorang bocah laki-laki. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk menjadi seorang perempuan. Corey telah mengetahui dirinya adalah perempuan saat berusia 11 tahun, yaitu tepatnya pada 2013.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, dia takut dengan ketidaksetujuan orang tuanya. Namun, siapa sangka, Ibunya, Erica Maison, setuju dengan perubahan yang ingin dilakukannya.
Corey pun mulai memanjangkan rambutnya dan berdandan. Dia ingin membiarkan gadis yang selama ini ada di dalam dirinya terlihat.
"Aku ingin membuat orangtuaku bangga dengan diriku yang sebenarnya, dan awalnya, aku berpikir mereka tidak akan menyukaiku," ujar Corey.
Pada 2016, melihat perubahan yang dilalui oleh anaknya, Erica pun terinspirasi oleh putrinya. Dia memutuskan suatu hal yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Dia akhirnya keluar sebagai seorang transgender kepada seluruh keluarganya dan mengganti namanya menjadi Eric.
Keputusan Eric tersebut bukanlah tanpa alasan, ketika dia melihat anaknya yang berubah menjadi wanita muda, dia mendapatkan keberanian untuk mengungkapkan keinginannya sejak dulu, yaitu beralih menjadi laki-laki.
"Perasaan pertama terasa lega, yang kedua adalah teror. Aku takut, 'apakah masa depanku akan bertahan?' Aku takut dengan apa yang akan terjadi nanti di sisa hidupku," ujar Eric kepada 60 Minutes Australia.Â
Eric pun menceritakan bahwa ketika menjadi seorang wanita, dia merasa sangat tidak nyaman dan membenci untuk hamil. Sama seperti Corey, Eric sempat ketakutan dengan penolakan dari keluarganya, dia takut dengan apa yang akan dipikirkan suami dan juga anak-anaknya.Â
Namun, semua itu kini telah membuahkan hasil, setahun kemudian setelah mengalami perdebatan yang rumit, Eric akan memulai terapi testosteron dan mastektomi ganda, atau yang juga dikenal dengan pengangkatan kedua payudara.Â
"Aku memiliki lima anak yang cantik, dan aku memiliki suami yang luar biasa dan kehidupan yang menakjubkan," tutur Eric.
Kisah antara Corey dan Eric ini pun didokumentasikan oleh Katie Couric pada Januari lalu sebagai bagian dari Gender Revolution, sebuah seri khusus National Geographic.Â
"Mereka bergerak berlawanan arah, tapi mereka menuju diri mereka yang sebenarnya," tulis Katie tentang perjalanan hidup mereka.
Penulis:
Meidiana Triani
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: