Bukti Karma, Pawang Ini Tewas Usai Penggal Kepala Ular

Liputan6.com, Filipina - Ular memang menjadi salah satu reptil yang menakutkan. Selain bentuknya yang panjang, sebagian ular juga memiliki bisa yang mampu mematikan lawan ataupun mangsanya. 

Seorang pria yang dijuluki Raja Kobra, baru-baru ini tewas setelah meminum darah ular king kobra.

Filipina memang memiliki orang yang dijuluki Raja Kobra. Namun, kini gelar tersebut hilang karena sang pawang meninggal akibat ular king kobra itu sendiri. Selain dijuluki sebagai Raja Kobra, Elies Peter Lenturio juga dikenal sebagai bisikan ular Filipina.

Gelar Raja Kobra didapatkan Lenturio karena dia berhasil menahan gigitan ular tanpa dirawat. Hal ini sudah terjadi bertahun-tahun. Dia memiliki cara tersendiri untuk sembuh dari segala jenis ular.

Kejadian yang dialaminya membuktikan bahwa karma itu ada. Lenturio meninggal karena ular kobra peliharaan yang dia potong. Lenturio awalnya digigit ular tersebut, dia yang kesal kemudian memenggal kepala ularnya dan langsung meminum darah ular tersebut.

Penyebab king kobra menggigit karena Lenturio membuka kotak penyimpanan ular. Kemudian, ekor ular tersebut terjepit tutup kotak itu. Hal itu yang membuat ular tersebut mematok tangan kiri Lenturio, kemudian menyebabkan dia marah kepada peliharaannya itu.

Seperti yang kita ketahui, ular king kobra merupakan ular yang paling mematikan karena bisanya mampu membunuh manusia dalam waktu hitungan menit.

Setelah digigit, Lenturio memutuskan tidak akan pergi ke rumah sakit, dia memilih minum dan kemudian pulang untuk beristirahat. Namun nahas, mulut Lenturio mulai berbusa dan tubuhnya menjadi kaku. Hal ini tentu mengejutkan keluarganya.

Lenturio dilarikan ke rumah sakit, tapi nasib berkata lain dan dia dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.

Penulis:

Reza Sugiharto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: