Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pecinta kucing, pasti pernah mendengar bahwa hewan lucu dan menggemaskan ini memiliki sembilan nyawa. Kucing memang disebut-sebut punya sembilan nyawa karena kucing hampir selalu bisa lolos dari peristiwa yang mengancam nyawanya, seperti tertimpa reruntuhan hingga terjatuh dari ketinggian.
Baca Juga
Advertisement
Lalu benarkah kucing memiliki sembilan nyawa dan selalu bisa “hidup kembali” setelah peristiwa yang mengancam nyawanya? Tentu hal ini hanyalah sebuah mitos, dan bisa dijelaskan secara ilmiah.
Keahlian Kucing
Kucing memiliki keahlian luar biasa untuk menghindar dari situasi bahaya, terutama yang berhubungan dengan ketinggian. Kucing memiliki refleks, keahlian melompat, dan keseimbangan yang baik. Pada saat melompat atau terjatuh, kucing akan memutar dan memposisikan dirinya di udara sedemikian rupa sehingga ia mendarat di tanah dengan sempurna menggunakan kakinya tanpa cedera.
Kucing memiliki struktur tulang yang ringan dan berbulu tebal, hal ini membuat gesekan kucing dengan udara cukup tinggi. Sehingga saat terjatuh, kucing memiliki cukup waktu untuk memutar badannya di udara dan waktu yang dibutuhkan kucing untuk mendarat di tanah cukup lama. Akibatnya, banyak orang beranggapan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa. Padahal ini merupakan bentuk pertahanan diri kucing dari lingkungan. Lantas dari mana mitos kucing memiliki sembilan nyawa itu berasal?
Advertisement
Asal Mitos Sembilan Nyawa
Diduga mitos ini berawal dari daratan Mesir, dimana zaman dahulu kucing dianggap sebagai titisan dewa dan dipuja warga mesir. Angka sembilan sendiri dianggap angka yang melambangkan kekuatan mistis dan supernatural. Orang Mesir yang menganggap kucing sebagai dewa pun beranggapan bahwa kucing dianugerahi oleh dewa, berkah berupa sembilan nyawa.
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.