Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan pernikahan super mewah di Binuang, Kalimantan Selatan? Gelaran pesta pernikahan yang diselenggarakan pengusaha tambang tersebut menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Digelar selama 10 hari, para penyanyi tersohor Tanah Air pun turut memeriahkan. Sebut saja Afgan, Ayu Ting Ting, Via Vallen hingga Rhoma Irama.
Advertisement
Baca Juga
Rhoma Irama, usai tampil dalam acara pernikahan pasangan Yudha dan Izha tersebut ternyata mendapatkan saweran berupa motor Harley Davidson. Motor tersebut merupakan pemberian dari tuan rumah yang bernama Haji Ciut.
"Soneta tampil show dari jam 8 sampai 10 malam. Selesai dari situ Haji Ciut menerima rombongan Soneta di rumahnya untuk jamuan makan malam. Kemudian Haji Ciut mengajak Pak Haji melihat-lihat Harleynya. Mereka jalan kaki ke sebuah garasi khusus karena agak luas areanya,"Â ujar Wahed Unoe yang merupakan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Fans of Rhoma and Soneta (Forsa) saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/02/2018).
"Di garasi yang lumayan besar itu sudah bertengger 10 Harley dengan berbagai tipe. Saya sendiri tidak tahu maksudnya apa. Saya pikir hanya memperlihatkan bahwa beliau seorang kolektor. Lalu Haji Ciut bilang, ‘Pak Haji pilih yang mana?' sambil menunjuk tiga dari antara 10 motor," tambah dia
Kaget Disawer
Rhoma dan rombongannya pun kaget mendapatkan pertanyaan tersebut. Meski mendapatkan tawaran yang menggiurkan, Rhoma tidak langsung menerima. Bahkan Raja dangdut tersebut malah memilih motor lain dan sempat berniat membeli.
"Karena berkali-kali Haji Ciut bilang begitu, bukan hanya Pak Haji, saya juga kaget. Pak Haji nanya, ‘Ada apa ini?'. Haji Ciut jawab, ‘Saya kan tidak nyawer tadi, saya mau nyawer di atas panggung tapi nggak berani. Ya udah lah penggantinya ini saweran saya, pilih yang mana Pak Haji?'," jelasnya.
Walau mendapat kesempatan untuk menerima motor yang cukup mewah, Rhoma lebih memilih Harley Davidson dengan tipe lebih kecil. Sempat terjadi silang kata-kata sekitar 3 menit sebelum Rhoma akhirnya mau menerima hadiah dari tuan rumah.
"Nah dalam pikiran saya, Pak Haji ngambil di antara yang tiga motor besar-besar itu. Tapi dia nggak milih itu, malah milih yang (ukuran) sedang, yang merah. Harganya tak semelambung seperti yang tiga besar itu. Itu berkali-kali didedas, 'Kenapa tidak yang ini?' Pak Haji bilang 'Saya yang ini saja'," tandasnya.
Â
Sumber: Kapanlagi.com
Advertisement