Habis Mencuri Motor, Remaja Ini Malah Berbalik dan Minta Maaf

Saat kartu identitasnya tertinggal setelah mencuri motor, remaja ini berbalik dan meminta maaf pada pemilik sepeda motor.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2018, 10:00 WIB
Remaja Ini Meninggalkan Kartu Identitasnya Setelah Mencuri Sepeda Motor
Saat Mencuri Motor, Kartu Identitas Remaja Ini Terjatuh (Sumber Gambar: China Press)

Liputan6.com, Jakarta Jika kamu menganggap perampok adalah sebuah pekerjaan, maka bodohlah kamu. Jadilah sesuatu yang cerdas. Remaja ini menjadi perampok baru, di mana ia mencuri sepeda motor. Namun sialnya, kartu identitas yang dikantonginya terjatuh. Hal itu membuat pihak berwajib lebih mudah untuk menyelidiki.

Dilansir dari China Press, peristiwa ini terjadi pada 20 Februari, pukul 4 sore waktu setempat di daerah perumahan Kuala Pilah, Negeri Sembilan, Malaysia.


Menemukan Kartu Identitas

Pemilik motor yang berusia 27 tahun ini dikejutkan oleh suara dari teras rumah. Pemilik tersebut penasaran dan melihat keluar jendela, dari mana asal suara tersebut. Terlihat 3 laki-laki mencurigakan yang sedang berusaha mencuri sepeda motornya tersebut.

Sang pemilik yang panik, akhirnya segera keluar dan meminta bantuan kepada tetangga rumahnya. Namun gagal untuk mengejar ketiga pelaku tersebut.

Saat mengejar sang pelaku, pemilik menemukan dua buah motor yang di duga milik laki-laki yang mencuri motornya. Tapi anehnya pemilik tersebut menemukan kartu identitas yang diduga mirip pelaku pencurian motornya.


Kembali dan Mengaku Bersalah

Menemukan Kartu Identitas
Pencuri Motor Kembali untuk Mengambil Kartu Identitasnya (Sumber Gambar: China Press)

Benar saja, pemilik dari kartu identitas yang ditemukan adalah salah satu pelaku kasus pencurian motor. Lucunya, sang pelaku malah balik ke rumah korban untuk mengambil kartu identitasnya dan menyerahkan diri untuk mengakui perbuatannya. Korban membawa mereka ke pihak yang berwajib.

Menurut Kepolisian Kuala Pilah, Inspektur Kepala Haslah binti Bachok, hingga saat ini mereka mencatat sudah ada lima tersangka yang tertangkap dan menyerahkan diri. Semua dari mereka rata-rata berusia 15 sampai 21 tahun. 75% dari mereka adalah siswa menengah pertama, dan ada salah satu tersangka merupakan asisten dari perguruan tinggi.

 

Penulis:

Fany Zahra

Universitas Bhayangkara Bekasi

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya