Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna jejaring sosial sedang diramaikan dengan insiden pasutri asal Tabanan, Bali yang menghina seorang kurir. Hanya karena kardus paket yang dipesannya sedikit robek, pria yang diketahui bernama Wisnu itu melakukan kekerasan verbal terhadap seorang kurir.
Baca Juga
Advertisement
Keluhan mendapat paket tersebut ia unggah di Facebook pada Sabtu (27/10/2018), bersama dengan sejumlah video di mana ia dan sang istri memaki-maki kasar sang kurir.
"Ini ya robek, bapak tunggu di sini. Mau barang hilang atau tidak. Ini barang robeknya seperti ini,"Â kata Wisnu sambil menunjuk-nunjuk sang kurir dengan emosi.
Dalam video berdurasi delapan menit, sang kurir sempat menanyakan kepada Wisnu untuk memeriksa apakah ada barang yang terdapat pada paket hilang. Namun ia menolak paket tersebut karena diberikan dalam keadaan yang tak sesuai dengan diinginkannya.
Wisnu semakin merasa geram ketika sang kurir mengaku tersinggung dengan perlakuan yang ia terima karena seperti dituduh mencuri.
Malah jadi bumerang
Kurir yang dibuat bingung dengan aksi Wisnu memutuskan pulang sambil membawa paket yang telah ditolak. Ternyata tindakan itu membuat kemarahan Wisnu semakin memuncak. Dengan kesal ia memaki dengan nada tinggi sambil meludah, dan menghina kurir dengan kata-kata kasar.
"Ini barang saya pak. Pengirimannya dari Bapak. Makanya Bapak diam di sini. Suruh manajer bapak ke sini," sambil berteriak komplain menyuruh sang kurir untuk menelepon manajernya.
Pada rekaman yang lain, ternyata Wisnu dan istrinya akhirnya menerima paket tersebut. Hal itu ia tunjukkan dalam video siaran langsung. Setelah paket itu mereka buka, isinya hanya mainan anak seperti boneka dan mobil-mobilan.
Setelah unggahan itu viral, niat untuk mengadukan kinerja kurir di jejaring sosial justru berakhir menjadi bumerang bagi Wisnu. Warganet justru menaruh perhatian pada sang kurir yang sabar setelah dimarahi habis-habisan oleh Wisnu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement
Bikin geram warganet
Melihat warganet yang geram terhadap tindakannya, membuat Wisnu menghapus unggahan tersebut. Namun kecerdikan warganet memang tidak dapat diragukan karena mereka sempat mengunduh rekaman yang diunggah Wisnu.
Di sisi lain, tak sedikit warganet menyerang semua jejaring sosial dan toko online yang dimiliki Wisnu, terutama akun Facebook-nya. Warganet pun menyampaikan beragam komentar mengenai insiden tersebut.
"Kapok kau senjata makan tuan, mau menjatuhkan menjelekan bapak kurir malah dia yg kena apes wkwkwk," tulis Dodie Nugie.
"Gini nih kalo kulit rambutan dikasih nyawa," komentar Iin Setyawati.
"Bapak makananya apa ya? kok bentak manusia kayak membentak pada binatang...saya nangis lihat kurirnya," sahut Marta Suprihatin.
"Azab memarahi kurir JN*, keranda pengantar jenazah diganti dengan kardus sobek," banyol Adhi Rizky.
"Kok saya yg sakit hati denger dia marahin kurir sampe segitunya pdhl cma kardus aja yg robek," ucap Sayu Dedew.
Warganet yang bersimpati berusaha mencari tahu informasi sang kurir mulai dari akun Facebbook hingga kontak pribadinya. Mereka berhasil menghubungi pihak kurir tersebut yang ternyata bernama Ahmad Baco.
Tak sedikit warganet memberikan sumbangan dan dukungan semangat terhadap Ahmad. Di samping itu, warganet juga berusaha memaska Wisnu dan istrinya melakukan permintaan maaf terhadap Ahmad.
Namun sampai detik ini keduanya masih belum memberikan respon apapun terkait insiden paket tersebut.