Tata Cara Shalat Witir Lengkap Sebagai Penutup Shalat Sunnah

Banyak keutamaan mengerjakan sholat witir.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jan 2019, 14:06 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 14:06 WIB
Tata Cara Sholat Jamak
Tata Cara Sholat Jamak (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Dalam mencari ridho Allah SWT, umat Islam harus senantiasa menjalankan perintah-Nya. Yakni dengan cara mengerjakan amalan wajib dan sunnah, serta menjauhi semua jenis larangan-Nya. 

Umat Islam mempertebal iman dan menyempurnakan ibadah dengan amalan-amalan sunnah, salah satunya adalah shalat sunnah sebagai penyempurna shalat wajib.

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk melakukan hal-hal yang terpuji, di mana contoh mudahnya adalah dengan mengerjakan shalat witir sebagai penutup shalat sunnah. Tingkatan keistimewaan shalat  witir membuat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepada sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya. Shalat ini pula yang menjadi penutup seluruh shalat malam.

Shalat  witir adalah shalat  sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah shalat sunnah yang dikerjakan di hari itu. Jika Anda telah selesai menjalankan shalat sunnah sunnah dan tidak bermaksud mengerjakan shalat sunnah lainnya, disarankan untuk menutupnya dengan shalat witir.

Shalat  witir merupakan salah satu shalat  sunnah muakkad, artinya yaitu sangat dianjurkan. Disebut shalat witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Sebenarnya, shalat witir lazimnya dikerjakan dengan 3 rakaat. Namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, mengerjakan shalat witir sebanyak 1 rakaat juga tidak dilarang.

Lalu sudahkah Anda mengetahui bacaan niat shalat  witir yang benar? Jika belum, Liputan6.com Rabu (23/1/2019) sajikan ulasan tata cara shalat witir lengkap dengan bacaan doa untuk menyempurnakan ibadah Anda.

Niat shalat witir dan waktu sholat witir

Niat shalat  witir 1 rakaat salam

Bagi Anda yang ingin mengerjakan shalat  witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat shalat  yang bisa Anda hafalkan.

Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.

Artinya:

Saya niat shalat  witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.

Niat shalat  witir 3 rakaat 1 kali salam

Berikut ini bacaan niat shalat  witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam. 

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.

Artinya :

"Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa".

Waktu shalat witir

Waktu shalat witir terbentang sejak setelah shalat Isya’ hingga terbitnya fajar. Sehingga, melaksanakan shalat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya. Menurut hadist riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengerjakan shalat witir pada pada akhir malam.

Tata Cara Shalat Witir

Dalam mengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam.

Tata cara shalat witir yang pertama adalah membaca niat yang dapat dilakukan baik dalam hati maupun secara lisan. Tidak ada peraturan yang memaksa mengenai membaca niat shalat witir. Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ikhram.

Takbiratul Ihram

Tata cara shalat witir setelah membaca niat adalah takbiratul ihram. Takbiratul Ihram dilakukan setelah membaca niat yaitu dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-laki, dan sejajar dengan dada untuk perempuan, sambil membaca:

“Allaahu akbar”

Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah:

“Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”

Membaca Al-Fatihah

Tata cara shalat witir selanjutnya adalah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Berikut adalah bacaan do’anya:

“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.”

Membaca Suratan Pendek

Jika melakukan shalat witir tiga rakaat, disunnahkan membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua. Sedangkan pada rakaat ketiga membaca 3 surat yaitu Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat An Nas.

Ruku’

Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara shalat witir selanjutnya adalah ruku’. Bacaannya adalah:

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

I'tidal

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

Sujud

Tata cara shalat witir setelah I’tidal adalah melakukan sujud. Saat sujud, bacalah tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua Sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

Selanjutnya, setelah melakukan sujud lanjutkan dengan rakaat kedua hingga ketiga seperti urutan yang dijelaskan di atas. Pada rakaat ketiga, lakukan lah tahiyatul akhir seperti yang akan dijelaskan selanjutnya.

Tahiyatul Akhir

Bacaan doa tahiyatul akhir adalah sebagai berikut:

“attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa `ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.”

Salam

Selesai Tahiyatul Akhir, lakukan salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri bergantian sambil membaca:

“Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”

Doa Shalat Witir

Setelah shalat witir disunnahkan membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:

Subhaanal malikil quddus

Setelah membaca dzikir, berikut adalah doa setelah shalat witir yang dapat diamalkan.

Allohumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik

 

Reporter: Yunisda Dwi Saputri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya