Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5,25 triliun keping plastik mengambang di laut. Tak heran, banyak yang mulai kehilangan kepercayaan untuk melihat air bersih.
Baca Juga
Advertisement
Tapi banyak pula yang bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan manusia terhadap laut dan hewan laut. Melansir dari Brightside.me, berikut penemuan yang dapat menyelamatkan laut dari kerusakan.
1. Cincin pembungkus yang dapat dimakan mamalia laut
Saltwater Brewery adalah perusahaan dari Florida yang dimiliki oleh pecinta samudra yang tak ingin produk-produk plastik mencemari laut atau membahayakan hewan laut. Ini dikarenakan bahyak spesies laut yang bisa terjebak atau termakan cincin plastik yang biasanya.
Mereka kemudian menciptakan cincin paket dengan kemasan yang aman dimakan hewan laut. Dengan cara ini, mereka bekerja bersama konsumen untuk mengurangi limbah plastik dan memberi makan hewan, bukannya merugikan mereka.
2. Robot yang dapat mengidentifikasi dan menangkap mikroplastik di laut
Penemuan ini dirancang oleh Anna Du, siswi kelas 6 yang menjadi dalam Discovery Education 3M Young Scientist Challenge. Robotnya adalah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (RAV) yang menggunakan cahaya inframerah untuk mendeteksi dan berburu mikroplastik.
Â
3. Perahu robot yang dapat menyedot hingga 150 ton plastik dari laut
SeaVax adalah kapal robot yang mampu menyerap limbah plastik dari air. Ini masih prototipe tapi di masa depan dapat menampung hingga 150 ton sampah plastik. Robot ini bekerja dengan energi matahari dan turbin angin, menjadikannya solusi yang ramah lingkungan.
4. ECOncrete yang mengisi terumbu karang
Beton adalah produk kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air, tapi tak terlalu baik untuk lingkungan. Beton yang terus menerus kontak dengan kehidupan laut cenderung merusak karena komponen kimianya. Tapi perusahaan ECOncrete menawarkan solusi yang baik untuk masalah tersebut.
Mereka menciptakan beberapa produk yang dibuat dengan bahan sebagian dari beton biasanya. Komposisi dan desainnya juga berbeda dan ramah lingkungan. Saat ditempatkan di lautan, balok beton ini memungkinkan ikan kecil dan karang hidup di lubang kecil mereka, ini membantu mengisi kembali ekosistem.
Â
Advertisement
5. Nol kemasan plastik
Skipping Rocks Lab adalah perusahaan pengemasan berkelanjutan yang menciptakan Hoola, produk pengemasan yang bisa hancur sendiri. Paket tersebut dibuat dari Notpla, bahan inovatif yang dibuat dari rumput luat dan tanaman lain yang terdegradasi dalam air secara alami. Ini bahkan bisa menahan cairan.
6. Perisai matahari ultra-tipis yang melindungi terumbu karang dari sinar matahari
The Great Barrier Reef terancam oleh sinar matahari yang meningkatkan suhu air. Air yang hangat akan meningkatkan keasaman lautan yang berujung pada memutihkan karang.
Tapi para ilmuwan dari University of Melbourne dan Institut Ilmu Kelautan Australia telah mengembangkan formula yang dapat terbiodegradasi untuk melawan hal tersebut. Solusinya terbuat dari kalsium dan dapat disemprotkan ke air lalu menciptakan lapisan sehingga air tetap dingin dan meminimalkan paparan sinar matahari.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: