Liputan6.com, Jakarta - Mangga memiliki beragam kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Kandungan nutrisi daging buah mangga tentu tidak diragukan lagi, tapi ternyata kulitnya pun demikian.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Helathline, Minggu (10/8/2019), daging buah mangga mengandung banyak nutrisi. Kandungan mangga itu seperti serat, vitamin A, C, E, B6, serta potasium. Mangga juga mengandung antioksidan.
Kandungan daging buah mangga tentu bermanfaat untuk kesehatan. Orang-orang pun sering memakannya.
Umumnya orang-orang mengupas kulit mangga dan memakan daging buahnya. Namun sebenarnya, seperti dagingnya, kulit mangga pun memiliki banyak kandungan nutrisi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kandungan dan manfaat kulit mangga
Penelitian menunjukkan, kulit mangga mengandung polifenol, karotenoid, serta, vitamin C dan E.
Konsumsi vitamin C, polifenol, dan carotenoid dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Sebuah studi pun menunjukkan ekstrak kulit mangga memiliki kandungan antioksidan dan antikanker yang tinggi.
Kandungan serat dalam kulit mangga pun penting untuk pencernaan dan dapat mengatur rasa lapar. Kulit mangga jenis irwin dan nam dok Mai pun memiliki kandungan yang menghambat perkembangan lemak sehingga bisa menurunkan berat badan.
Advertisement
Bahaya kulit mangga
Namun, di samping nutrisinya, kulit mangga pun mengandung bahaya jika dikonsumsi.
Kulit mangga mengandung urushiol, minyak atau cairan penyebab alergi yang ditemukan di beberapa tanaman. Kandungan itu menyebabkan alergi bagi beberapa orang. Alergi yang timbul dapat mengakibatkan gatal-gatal dan bengkak pada kulit.
Buah-buahan yang beredar saat ini pun umumnya menggunakan pestisida untuk menghindari hama. Konsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung pestisida dapat berefek pada kesehatan, misalnya masalah reproduksi dan meningkatkan risiko kanker tertentu.
Rasa dan tekstur kulit mangga
Selain bahaya itu, kulit mangga juga memiliki tekstur dan rasa yang tak seenak dagingnya. Kulitnya sulit dikunyah dan agak pahit.
Jadi selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, efek samping seperti alergi, pestisida yang mungkin masih menempel, dan rasa bisa jadi pertimbangan ketika hendak mengonsumsi kuilt mangga. Selain itu, sebenarnya, kandungan dalam kulit mangga juga bisa ditemukan di buah-buahan lain.
Advertisement
Cara makan kulit mangga
Jika Anda sayang membuang kulit mangga dan tetap ingin merasakan manfaatnya, Anda bisa menggunakannya sebagai masker untuk kecantikna.
Namun, jika Anda penasaran dan ingin mencoba, ada beberapa cara untuk mengonsumsi buah mangga. Cara termudah bisa dengan cara langsung menggigitnya layaknya memakan apel.
Jika ingin mengurangi rasa agak pahit dari kulit mangga, Anda juga bisa mencampurnya dengan smoothie. Jangan lupa pula cuci mangga dengan air atau pembersih buah untuk menghilangkan pestisida yang menempel.
Penulis:
Santi Muhrianti
Universitas Padjadjaran
Â